SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

Warga tenggelam Sragen yakni seorang bocah berusia 10 tahun yang ditemukan tewas di saluran irigasi.

Solopos.com, SRAGEN — Seorang siswa sekolah dasar (SD), Angga Prehatin, ditemukan tewas mengapung di sebuah saluran irigasi di Dusun Sambirejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Sragen, Selasa (30/6/2015), petang sekitar pukul 18.00 WIB.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Bocah berumur 10 tahun itu diduga terpeleset ke saluran irigasi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan korban tak kunjung pulang hingga pukul 17.00 WIB.

Ibu korban, Nana Mariana, berusaha mencari anaknya di sekitar kampung dan menemukan sepeda angin anaknya di sebelah barat saluran irigasi.

Nana meminta bantuan Sularno, 50, untuk mencari anaknya. Sularno lalu mengajak warga menelusuri saluran irigasi sedalam 155 cm dan lebar 7,17 meter. Selepas Magrib, mereka menemukan tubuh Angga mengapung dalam kondisi tidak bernyawa.

“Saluran irigasi itu biasa digunakan anak-anak nongkrong untuk bermain atau memancing. Kemungkinan dia bermain seorang diri di saluran irigasi itu sehingga kejadian itu luput dari pengawasan orang lain. Diduga dia terpeleset dan tidak bisa berenang,” kata Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo, melalui Kapolsek Plupuh, AKP Sudira, kepada , Rabu (1/7/2015).

Menurut Sudira, jenazah langsung dikebumikan malam itu juga di permakaman umum desa setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya