Warga tenggelam Sragen yakni seorang remaja asal Jurangjero Karangmalang meninggal dunia.
Solopos.com, SRAGEN — Yoga Mulyanta, 16, warga Dukuh Pucung RT 019/RW 006, Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen, meninggal dunia lantaran tenggelam di anak Sungai Bengawan Solo, Kamis (3/11/2016), pukul 17.00 WIB.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Remaja yang sudah putus sekolah tersebut tenggelam saat menggembala kambing di tepi anak Bengawan Solo.
Informasi yang dihimpun
Orang tua korban, Mulyono, 42, mencari Yoga ke mana-mana. Mulyono meminta bantuan tetangganya, Joko Dinanto, 33, untuk ikut mencari Yoga.
“Mulyono dan Joko Dinanto bersama warga lainnya mencari Yoga ke pinggir anak Sungai Bengawan Solo yang biasa menjadi tempat menggembalakan kambing. Mulyono menemukan ponsel dan sendal Yoga di bawah pohon talok. Mereka kemudian menyisir sungai itu. Mereka akhirnya mendapati tubuh Yoga terapung di sungai dalam kondisi tak bernyawa,” ujar Kapolsek Karangmalang, AKP Agus Irianto, mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat dihubungi Espos, Jumat siang.
Jenazah Yoga langsung dievakuasi warga bersama aparat kepolisian yang hadir bersama tim medis dari Puskesmas Karangmalang. Dari hasil pemeriksaan oleh tim identifikasi Polres Sragen, Agus menyatakan Yoga meninggal dunia karena tenggelam di sungai.
“Dari informasi keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan. Setelah pemeriksaan selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk prosesi pemakaman,” kata Agus.