SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tenggelam (JIBI/Solopos/Dok.)

Warga tenggelam Sukoharjo seorang bocah balita.

Solopos.com, SUKOHARJO – Bocah usia bawah lima tahun (balita), Riko Alisa Nur Saputra, 3 tahun, tewas tenggelam kecemplung sumur. Diduga Riko terpeleset saat pipis alias buang air kecil.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Riko Alisa Nur Saputra, 3,5, warga RT 003/RW 008, Dusun Ngesong, Desa Kamal, Kecamatan Bulu tewas tenggelam di sumur yang terletak di belakang rumahnya, Selasa (19/1/2016) sekitar pukul 12.00 WIB.

Diduga Riko terpeleset dan terjatuh ke dalam sumur sehingga tak bisa bernapas. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, saat kejadian Riko bersama kakeknya bernama Dirjo Wiyono, 50, di dalam rumah.

Tak berapa lama kemudian, Riko pamit pada kakeknya hendak bermain di luar rumah. Sementara Dirjo juga pergi ke luar rumah hendak membeli rokok di toko kelontong. Beberapa puluh menit kemudian, orangtua Riko, Paryadi, 40, pulang ke rumah dan mencari keberadaan Riko di dalam rumah.

Lantaran tak ditemukan, ia mencari cucunya di sekitar rumah. Tak dinyana, ia menemukan tubuh Riko terapung di sumur. Dia langsung mengangkat tubuh anaknya dan membawa ke dalam rumah.

Kejadian ini membuat geger warga setempat. Mereka berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Sebagian warga melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat yang diteruskan ke Polsek Bulu.

Kepala Desa Kamal, Supardi, mengatakan diduga Riko terpeleset saat bermain di sekitar sumur yang terletak tepat di belakang rumahnya. Dia terjatuh ke dalam sumur dan tak bisa bernapas. Sumur itu selebar 0,5 meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. “Sebenarnya bukan sumur karena kedalaman air hanya sebatas dada orang dewasa. Jadi seperti kubangan air namun cukup dalam,” kata dia, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Anak dari pasangan suami istri (pasutri) Paryadi-Marsi meregang nyawa di lokasi kejadian. Selama ini, Riko diketahui jarang bermain bersama teman-temannya di sekitar sumur. Bisa jadi, saat kejadian Riko hendak buang air kecil dan terjatuh ke dalam sumur.

Kondisi sumur itu cukup licin karena ditumbuhi lumut dan rumput-rumput liar. Biasanya, sumur itu hanya digunakan memberi minum hewan ternak atau mencuci sepeda motor. “Berdasar informasi dari pihak keluarga korban, jenazah Riko kemungkinan dimakamkan besok [Rabu]. Sekarang masih menunggu kedatangan ibunya yang merantau ke Jawa Barat, ” papar Supardi.

Di sisi lain, Kapolsek Bulu, AKP Agus Setiyono, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan parat kepolsian dan tim medis dari Puskesmas Bulu segera mendatangi lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi mayat Riko. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Riko.

Kala itu, kondisi di sekitar sumur cukup sepi sehingga tak ada warga yang melihat langsung kejadian tersebut. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan sehingga bisa dipastikan Riko tewas karena tenggelam di sumur,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya