Soloraya
Rabu, 14 November 2012 - 16:11 WIB

Warga Terkena DBD, Dinkes fogging Desa Ngandul

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (BurhaN Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (BurhaN Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SRAGEN--Dua warga RT 14, Desa Ngandul, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, positif terkena demam berdarah dengue (DBD).

Advertisement

Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen sudah melakukan fogging di daerah setempat, Rabu (14/11/2012) sore.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Sragen, Retno Dwi Kawurjan, mengungkapkan selain dua orang positif terkena DBD, dua warga lainnya suspect DBD. Namun Retno enggan memberikan data lebih lanjut terkait kasus tersebut.

“Dinas Kesehatan sudah melakukan PSN [pemberantasan sarang nyamuk] dengan meminta warga melakukan 3M [mengubur, menutup dan menguras]. Hari ini, diadakan fogging,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Advertisement

Dihubungi secara terpisah, Bidan Desa Ngandul, Titin, mengatakan kasus DBD di RT 14, Desa Ngandul terjadi sejak pertengahan Oktober. Dari dua warga yang positif terkena DBD, satu warga sudah sembuh dan pulang ke rumah. Satu warga yang masih berusia delapan bulan, Ghiska, sebenarnya sudah sembuh dari penyakit DBD. Namun saat ini masih dirawat di RSUD dr Moewardi Solo karena menderita gangguan saluran pernapasan.

“Sejak kasus DBD muncul, sudah ada penyuluhan dan PSN. Hari ini dilakukan fogging meski hujan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif