Solopos.com, SRAGEN — Warga memadati Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen, Jawa Tengah dalam perhelatan acara perayaan Tahun Baru 2023, pada Sabtu (31/12/2022) malam.
Warga Sragen hadir untuk menyaksikan rangkaian acara Pengajian dan Musik Akhir Tahun 2022 yang digelar oleh pemerintah setempat.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Berdasarkan pantauan Solopos.com, stan kuliner mulai dibuka oleh pedagang sejak Sabtu siang sementara warga mulai ramai berdatangan pada pukul 18.00 WIB.
Warga terlihat duduk-duduk santai sambil menikmati berbagai macam penampilan yang dipertontonkan.
Perayaan pergantian tahun di Bumi Sukowati tersebut memang dipusatkan di Alun-Alun Sasono Langen Putro yang menghadirkan band lokal hingga band nasional, Tipe-X.
Sebelum acara musik tersebut acara akan diisi dengan kasidah dengan menghadirkan K.H. Fauzi Arkhan.
Selain penampilan dari Tipe-X yang dinantikan warga, ada juga band lokal yang beranggotakan remaja Sragen, yaitu Alo JamiL, Frown to Cuts, Pathfinder, dan Coffee Project.
Ada pula ASN Band, Band of Brothers feat. Bayu Jasmine, Band Ivory Music, dan ditutup dengan Band Tipe-X serta diakhiri dengan perayaan seremonial pergantian tahun.
Salah satu warga yang hadir, Febri, mengatakan senang dengan acara perayaan tahun baru di Sragen digelar secara meriah karena setelah dua tahun sebelumnya tidak ada perayaan karena pandemi Covid-19.
Ia datang karena ingin ikut memeriahkan acara tersebut, dan salah satunya karena adanya band nasional, Tipe-X.
“Cocok sih perayaan tahun baru digelar dengan pengajian dan pentas musik, biar seimbang,” terang warga Kecamatan Kedawung ini.
Ia datang sekitar pukul 18.30 WIB bersama tiga orang temannya namun Febri mengaku tidak bisa mengikuti acara hingga akhir, karena jarak rumahnya cukup jauh.
Sementara itu warga lainnya, Niken mengaku mengetahui acara perayaan tahun baru ini dari media sosial.
Ia juga mengaku senang acara perayaan tahun baru digelar secara meriah kembali, setelah dua tahun vakum.
Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengimbau kepada masyarakat yang menghadiri acara tersebut untuk tetap menjaga ketertiban dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Untuk prediksi orang, saya belum bisa memastikan, tapi bisa 10.000-an orang,” terang Hargiyanto pada Sabtu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
