Soloraya
Senin, 4 Mei 2020 - 15:38 WIB

Warga Wonogiri Katin dan Slamet Tertular Covid-19 Dari Transmisi Lokal, Carrier Masih Misterius

Rudi Hartono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menggandeng tangan Katin, 54, dan membawanya ke pendapa rumah dinasnya kompleks Setda, Minggu (3/5/2020). Katin petani asal Mijil, Kismantoro, Wonogiri itu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Dua warga Wonogiri, Slamet Hadi Santoso, 70, dan Katin, 54, tertular virus corona atau Covid-19 dari transmisi lokal. Hingga kini carrier atau pembawa virus tersebut masih misterius.

Seperti diketahui, Slamet, warga Jendi, Selogiri dan Katin, warga Mijil, Kismantoro, dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 belum lama ini. Slamet bekerja sebagai pemulung, sedangkan Katin petani.

Advertisement

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Adhi Dharma, menyampaikan dari semua kasus positif Covid-19 di Wonogiri, hanya Slamet dan Katin yang tertular lewat transmisi lokal.

Kabur Saat Ada Operasi Polisi di Pasar Kliwon Solo, Pemuda Palur Tertabrak Motor Teman Sendiri

Advertisement

Kabur Saat Ada Operasi Polisi di Pasar Kliwon Solo, Pemuda Palur Tertabrak Motor Teman Sendiri

Warga Wonogiri lainnya yang positif Covid-19 diduga kuat tertular saat berada di luar Wonogiri, seperti dari klaster Bogor, Surabaya, dan Jakarta. Hingga kini carrier yang menularkan Covid-19 kepada Slamet dan Katin belum diketahui.

Berdasar tracking atau pelacakan, mobilisasi Slamet hanya lingkup beberapa dusun di dalam satu desa. Dalam menjalankan pekerjaan, dia hanya mengambil barang-barang bekas, seperti botol bekas dan kardus, dari sejumlah toko kelontong.

Advertisement

Kehidupan Satwa TSTJ Solo Ikut Terancam Gara-Gara Pandemi Covid-19

Hasilnya, semua nonreaktif atau antibodi dalam tubuh tak bereaksi karena tak terjadi infeksi Covid-19. “Sementara Ibu Katin, sebelum merasakan gejala gangguan kesehatan menghadiri takziah di Purwantoro,” kata Adhi saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (4/5/2020).

Masa Inkubasi

Orang-orang yang pernah berkontak dengan warga Kismantoro, Wonogiri, itu juga menjalani RDT, termasuk anggota keluarganya. Semua hasilnya nonreaktif.

Advertisement

Sejak diketahui tertular dan positif Covid-19, orang-orang yang berkontak dengan Slamet dan Katin kini sudah melewati masa inkubasi 14 hari.

4 Hari Tanpa Tambahan Kasus Baru Positif Covid-19 di Solo, Ini Dugaan Penyebabnya Menurut DKK

Semua warga yang pernah berkontak tersebut baik erat, sedang, maupun jauh tidak ada yang mengeluhkan gangguan kesehatan mengarah ke gejala Covid-19.

Advertisement

Dengan demikian kemungkinan besar infeksi Covid-19 yang dialami carrier yang menularkan virus kepada Slamet dan Katin pun sudah sembuh. Adhi menjelaskan penyakit akibat infeksi Covid-19 dapat sembuh sendiri atau self-limiting disease.

Terpisah, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan Slamet dan Katin menjadi bukti bahwa semua wilayah, di kota maupun di desa, berpotensi terdapat Covid-19.

Kantongi Identitas 2 Begal, Polisi Terus Sisir Hutan di Perbatasan Sukoharjo-Wonogiri

Oleh karena itu semua warga Wonogiri harus waspada dengan disiplin menerapkan protokol pencegahan agar tidak tertular Covid-19. “Jadi, tak hanya zona merah atau di kawasan kota yang harus diwaspadai. Buktinya, di desa pun terjadi penularan,” ucap Bupati yang akrab disapa Jekek itu.

Disiplin Menjalani Perawatan

Dia bersyukur Slamet dan Katin yang merupakan orang lanjut usia (lansia) bisa mengalahkan Covid-19. Hal itu menjadi bukti lain tak semua pasien Covid-19 yang sudah lansia bakal kalah melawan Covid-19.

Menurut Jekek, Slamet dan Katin bisa sembuh karena penanganan yang baik dan mereka disiplin dalam menjalani perawatan.

S UNS Solo Kebanjiran Spesimen, Hasil Tes Swab Covid-19 Tertunda

Sementara itu, Slamet mengaku tak pernah bekerja hingga keluar desa. Dia hanya mengambil barang bekas di sejumlah toko kelontong. Dia tak tahu secara pasti siapa yang menularkan Covid-19 kepadanya.

Di sisi lain, Katin menginformasikan selain melayat, sebelumnya dia hanya bertani. Dia pun tak berkontak dengan pemudik di desanya.

Untuk diketahui, Slamet dan Katin adalah dua dari empat pasien Covid-19 di Wonogiri yang berhasil sembuh dari penyakit tersebut. Masih ada lima pasien yang dirawat inap di Wonogiri, Solo, Semarang. Selain itu dua orang lainnya menjalani karantina khusus di rumah masing-masing.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif