Soloraya
Kamis, 28 Februari 2019 - 10:00 WIB

Warganet Gembira Pemasangan CCTV di Belakang UNS Solo

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Rencana pemasangan kamera pengintai alias CCTV di Simpang Ngoresan atau sebelah utara pintu gerbang Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, disambut gembira. Warganet menilai rencana tersebut sangat tepat karena lalu lintas di Simpang Ngoresan seringkali kacau.

Lampu lalu lintas yang berada di Simpang Ngoresan seringkali diabaikan pengguna jalan. Sejumlah pengendara lebih sering menerabas lampu lalu lintas di kawasan tersebut. Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram @jelajahsolo yang membagikan berita Solopos.com terkait pemasangan CCTV di Simpang Ngoresan, Rabu (27/2/2019).

Advertisement

“Nah, anak kos dan warga yang enggak pernah pakai helm, siap-siap saja, hahaha,” komentar @noor_rhoqim94.

“Kadang, aku pengin menghargai si bangjo dengan cara aku berhenti ketika dia merah dan lanjut ketika dia sudah hijau. Tapi, akunya takut diklakson, kadang serba salah,” imbuh @whyplp.

“Kalau mau menerapkan sisyem e-tilang, saran saya kelengkapan rambu-rambu dan marka jalan tolong diperbaiki. Dan rambu-rambu lalu lintas harus jelas dan terlihat. Jangan dipasang di balik pohon. Kita sebagai pengguna jalan pasti taat aturan jika rambu-rambu dan marka jalan jelas,” imbuh @lancarjayadigitalscale.

Advertisement

Kemarin sudah celingukan lihat ke atas, siapa tahu ada CCTV. Eh, ternyata diawasi Gusti Allah. Tapi, bangjone kok enggak menyala lampunya,” lanjut @ardhiezsaputro.

Gimana kalau diusulkan flyover saja. Simpang Ngoresan tembus gerbang belakang UNS. Soalnya kalau cewek pakai helm, tidak ada lagi pemandangan,” lanjut @arinugrosh_.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Dinas Perhubungan Kota Solo memprioritaskan pemasangan kamera CCTV di Simpang Ngoresan. Pemasangan kamera CCTV juga sebagai langkah pengamanan. Kamera pengawas milik Dishub terkoneksi dengan ruang kontrol alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) yang dapat diintervensi. Selain itu, kamera dilengkapi dengan pengeras suara sehingga apabila dibutuhkan petugas dapat langsung memberikan imbauan dari ruang kontrol.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif