SOLOPOS.COM - Mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 mewarnai kain di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) di Kentingan, Jebres, Solo, Minggu (21/8/2022). (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret yang disingkat UNS Solo mengerahkan 7.255 mahasiswa baru angkatan 2022 untuk warnai kain dengan motif batik di kampus tersebut, wilayah Kentingan, Jebres, Solo, Minggu (21/8/2022) pagi.

Tak tanggung-tanggung, panjang kain yang diwarnai mencapai 3.300 meter. Kegiatan itu pun diganjar rekor oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara Mewarnai Batik pada Kain Terpanjang 3.300 Meter.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ini sekaligus menumbangkan rekor sebelumnya yang dicatatkan Pemprov DIY sepanjang 3.000 meter. Berdasarkan pantauan Solopos.com, kegiatan itu merupakan rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKBM) 2022 UNS.

Menurut jadwal kegiatan itu merupakan hari terakhir PPKBM 2022 UNS. Para peserta yang akan warnai kain sudah bersiap di sepanjang jalur UNS Solo dari pintu depan sampai pintu belakang sejak pukul 08.00 WIB. Kain batik dengan motif bunga telah digelar sepanjang jalan di kawasan kampus.

Kedua pintu masuk keluar UNS ditutup dan dijaga petugas keamanan. Sementara para peserta memakai pakaian warna hitam. Beberapa mahasiswa baru memakai topi putih. Mereka membawa kuas serta pewarna dalam mika.

Baca Juga: Kelompok 172 KKN Mahasiswa UNS Tanam Pohon di Hadiluwih Sragen

Para mahasiswa duduk berhadapan mewarnai kain itu. Kegiatan mewarnai kain rampung sekitar pukul 10.00 WIB. Perwakilan Muri Sri Widayati telah memverifikasi kegiatan serta menyerahkan piagam kepada Rektor UNS Jamal Wiwoho.

Rekor Ke-13 UNS

Jamal menjelaskan pencapaian rekor MURI dengan kegiatan mewarnai kain terpanjang itu merupakan yang ke-13 bagi UNS Solo. Kegiatan dilakukan mahasiswa baru tahun ajaran 2022/2023 yang mengikuti rangkaian PPKBM yang berakhir Minggu pagi.

“Kami berharap ini termasuk bagian dari pelestarian budaya karena Solo sebagai kota batik. Solo sebagai destinasi wisata yang mengandalkan industri batik di Laweyan, Kauman, dan sebagainya termasuk Pasar Klewer. Kami inisiasi acara melukis ini,” katanya kepada wartawan di akhir acara.

Baca Juga: Sewindu FSRD UNS Solo, Ada Pameran Internasional hingga Kompetisi Lho

Menurut Jamal, UNS belum genap 50 tahun namun sudah memiliki segudang prestasi bertaraf nasional maupun internasional. UNS yakin adanya sekitar 10.000 mahasiswa baru bakal menambah prestasi UNS ke depannya.

Sementara Sri Widayati menjelaskan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pernah mencatat rekor kegiatan serupa dengan panjang 3.000 meter pada 2 Oktober 2014. Dengan catatan itu, UNS Solo telah berhasil menumbangkan rekor sebelum mewarnai kain terpanjang

“Tentunya Muri sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan UNS terutama oleh adik-adik mahasiswa baru. Semua luar biasa karena langsung berperan menorehkan prestasi yang akan terukir dalam catatan sejarah di Muri,” katanya. Dia menjelaskan pencapaian UNS itu tercatat sebagai rekor ke-10.506 di Muri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya