Klaten (Solopos.com) — Maraknya pemerasan yang dilakukan oleh orang yang mengaku sebagai wartawan di Klaten membuat gerah Bupati Sunarna.
Orang nomor satu di Kota Bersinar itu berjanji segera turun tangan dan menertibkan wartawan berjuluk bodreks tersebut. “Iya, kami sudah dengar itu. Kami akan panggil dinas-dinas terkait dan kami mintai keterangan,” paparnya kepada wartawan di lingkungan Setda Pemkab Klaten, Kamis (14/4/2011).
Ia melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya akan menerbitkan buku putih yang berisi daftar wartawan resmi yang bertugas di Klaten. Buku itu nantinya dibagikan kepada semua instansi pemerintah, mulai tingkat desa, kecamatan, pendidikan, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) hingga instansi pemerintah pusat untuk menjadi panduan.
(asa)