SOLOPOS.COM - Jumiyati tergolek tak berdaya di rumahnya

Jumiyati tergolek tak berdaya di rumahnya

Klaten (Solopos.com)--Komunitas wartawan Klaten memberikan santunan kepada Jumiyati, 38, seorang penderita Ataxia Friedreich yang merupakan warga RT 28/RW VIII, Dukuh Sukorame, Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu (5/6/2011).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pemberian santunan tersebut sebagai bentuk kepedulian wartawan cetak dan elektronik yang bertugas di Klaten terhadap sesama. Kalangan wartawan Klaten diwakili oleh Nanik Hastuti yang tak lain reporter TV Borobudur. Jumiyati menderita Ataxia lebih dari 10 tahun silam. Penyakit yang dideritanya itu memaksanya tergolek lemas di rumah sederhana berukuran 6 x 6 meter yang dibangun secara swadaya oleh warga sekitar. Jangankan untuk berjalan, berbicara saja Jumiyati merasa kesulitan.

Suaminya, Mujiyono, 42, hanya bisa pasrah melihat kondisi istrinya yang tak berdaya. Kendati sudah mengajak sang istri berobat, namun penyakit yang diderita Jumiyati tak juga sembuh. Penghasilannya sebagai buruh serabutan tak mampu membiayai pengobatan sang istri. Di saat kondisi perekonomian yang lemah, Mujiyono masih harus membiayai pendidikan anak semata wayangnya yang kini masih duduk di bangku SD. ”Anak saya mau naik ke kelas VI SD. Setelah lulus nanti tentu butuh biaya besar untuk melanjutkan sekolah,” kata Mujiyono kepada wartawan sembari mengucapkan terimakasih.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya