SOLOPOS.COM - Petugas kepolisian dan warga mengecek kondisi warung di Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali, yang terbakar, Rabu (15/7/2020) malam. (Istimewa/Polres Boyolali)
Solopos.com, BOYOLALI -- Warung jajanan dan kelontong di Dukuh Watesari, Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, terbakar pada Rabu (15/7/2020) malam.
Toko Bahan Kimia Bratachem di Jl Radjiman Solo Terbakar, Bau Pekat Bikin Warga Nyaris Pingsan
Tidak ada korban jiwa maupun lupa akibat kejadian itu. Kapolsek Musuk, AKP K Budi Sukarno, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Rachmad Nur Hidayat, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
Padamkan Kebakaran Toko Bahan Kimia Bratachem, Petugas Damkar Solo Alami Sesak Napas
Padamkan Kebakaran Toko Bahan Kimia Bratachem, Petugas Damkar Solo Alami Sesak Napas
Kebakaran terjadi di warung jajanan milik warga setempat, Sukani, 43. Menurut informasi yang didapat polisi, peristiwa kebakaran bermula saat suami pemilik warung memindahkan bahan bakar minyak atau BBM dari jeriken ke botol.
Duh! Positif Covid-19 Karanganyar Tambah 7 Orang, 3 dari Klaster Tahu Kupat Solo
Api pun membesar dan mengakibatkan warung di Desa Sruni, Musuk, Boyolali, itu terbakar.
Diawali Suara Ledakan, Begini Kronologi Kebakaran Toko Bahan Kimia Bratachem Solo
Budi menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Api pun segera bisa dipadamkan oleh warga sekitar bersama petugas polisi yang datang.
Direkonstruksi, Begini Urutan Kejadian Latihan Silat Berujung Meninggalnya Remaja Gatak Sukoharjo
"Api bisa langsung dipadamkan. Saat petugas datang pun api sudah hampir padam. Kerugian sekitar Rp6 juta," kata dia kepada Solopos.com, Kamis (16/7/2020).
Muncul Klaster Covid-19 di Pesantren Wonogiri, Kemenag: Pembelajaran Pakai Sistem Daring Saja!