Soloraya
Jumat, 2 April 2021 - 16:45 WIB

Warung di Sragen Ini Gratiskan Soto Setiap Jumat, Mau Coba?

Muh Khodiq Duhri  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana warung soto milik Sri Wahyuni yang menggratiskan soto setiap Jumat. Foto diambil Jumat (2/4/2021).

Solopos.com, SRAGEN — Sri Wahyuni Sule, 49, warga Dukuh Karangsem, RT 01, Desa Banaran, Sambungmacan, Sragen, menggratiskan soto ayam di warungnya setiap Jumat. Pengunjung bisa makan soto sepuasnya di warung ini tanpa membayar sepeserpun.

“Dulu setiap Jumat, saya biasa menyediakan makan siang untuk para jemaah di masjid-masjid. Sekarang karena sudah punya warung soto sendiri, saya sedekahnya sepert ini [menggratiskan makan soto dan segelas es teh] khusus pada Jumat. Niat saya hanya sedekah pada Jumat,” ucap Wahyuni saat berbincang dengan Solopos.com di warungnya, Jumat (2/4/2021).

Advertisement

Baca Juga: Perempuan Ditemukan Meninggal di Salon Pasar Nyonyol Kulonprogo, Korban Pembunuhan?

Warung soto milik Wahyuni bisa ditemui di tepi jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di Banaran, Sambungmacan, Sragen. Warung soto ini diberi nama Soto Sewu Sak Abane. Pada hari-hari biasa selain Jumat, semangkuk soto berukuran kecil hanya dijual Rp1.000.

“Kalau mau nambah sampai lima mangkok pun tetap gratis selama Jumat. Yang penting tidak dibawa pulang alias makan di tempat. Pengunjung bisa makan sepuasnya, bayarnya cukup dengan doa,” ucap Wahyuni yang sebelumnya bekerja sebagai penjual susu kedelai ini.

Advertisement

Wahyuni baru merintis usaha warung soto ayam itu dalam sebulan terakhir. Bagi dia, sedekah tidak akan mengurangi rezekinya. Justru ia merasa yakin bila pintu rezeki akan terbuka lebar bila seseorang rajin bersedekah. Ia mengaku sama sekali tidak berniat membuat sensasi.

Baca Juga: Sampai Karanganyar, Jenazah TKI Mengambang Di Perairan Karimun Riau Langsung Dimakamkan

Layanan soto ayam gratis khusus pada Jumat itu murni karena niat bersedekah. “Warung ini belum banyak yang tahu karena baru sebulan dibuka. Rata-rata pengunjungnya itu antara 20-30 orang/hari. Mereka datang silih berganti,” ujar Wahyuni.

Advertisement

Kurnia, 45, salah seorang pengunjung mengaku sudah tiga kali mampir makan soto di warung Wahyuni. “Kalau hari biasa cukup bayar Rp1.000, kalau Jumat gratis. Sama seperti soto lainnya, rasanya gurih dan segar,” ujar Kurnia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif