Solopos.com, SOLO — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ternyata pernah mampir ke warung es legend yang dikelola dua peremuan kakak beradik lanjut usia di Jl Abdul Muis, Setabelan, Solo.
Tak hanya mampir dan mencicipi menu es cokelat andalan warung yang sudah eksis sejak 1950-an itu, Erick juga memberikan pesawat televisi untuk kakak beradik bernama Harianti, 80, dan Widiastuti, 70, itu.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kakak beradik itu mengaku awalnya tidak tahu siapa itu Erick Thohir. “Dereng ngertos, terus ada suara [dari tetangga yang bilang] itu Pak Menteri, itu Pak Menteri. Setelah itu baru tahu. Tidak pernah bertemu jadi kami tidak tahu,” kata Widiastuti saat berbincang dengan Solopos.com di warungnya, Senin (2/1/2023).
Widiastuti menceritakan setelah menikmati es di warung legend Setabelan, Solo, itu, Erick sempat bertanya kepadanya hiburannya di rumah apa. Ia pun menjawab biasanya menonton TV.
“Hla itu TV-mu cilik menthik ngono neng meja [Hla itu TV-mu kecil sekali di meja],” kata Widiastuti menirukan Erick. Widiastuti mengaku memang sudah berencana membeli TV yang lebih besar kalau sudah punya cukup uang.
Namun tidak disangka Erick Thohir malah mengatakan akan memberinya TV baru. “Tak kei TV gelem? [Saya kasih TV mau?],” katanya menirukan Erick.
Diajak Pelanggan
Sebelum diberi televisi, dia dan kakaknya ditanya terlebih dahulu apakah sudah suntik vaksin Covid-19. “Dilalah kami berdua sudah vaksin sampai empat kali. Setelah itu baru dikasih TV,” imbuhnya.
Sejak kedatangan Erick Thohir, Widiastuti mengatakan warungnya bertambah ramai. “Setelah itu banyak yang mencicpi bagaimana rasanya. Merasakan es di sini gimana. Karena saya sudah puluhan tahun meracik es, jadi hasilnya memuaskan,” katanya.
Harianti menambahkan Erick Thohir bisa tahu warung tempatnya berjualan lantaran ada salah satu pelanggan yang mengajak menteri itu datang ke warung Es Setabelan Solo. Saat itu, Erick Thohir tengah sibuk mempersiapkan acara pernikahan putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, di mana ia menjadi ketua panitia.
Erick Thohir saat itu datang bersama istrinya, Elizabeth Tjandra, dan rombongan. “Datang satu rombongan, termasuk sama istrinya. Mobilnya ada dua atau tiga gitu,” katanya.
Rombongan yang berjumlah kurang lebih 20 orang itu terpaksa duduk di emperan warung lantaran tidak muat jika ditampung di bagian dalam. Harianti bersama adiknya membuatkan es rasa cokelat lengkap dengan roti.
Menu Andalan
“Cacahe 20 mangkuk. Saya kasih banyak ya habis itu, tidak ada sisa sama sekali,” katanya. Erick Thohir pun disebut sangat menikmati es buatannya. “Komentare enak. Ngeten,” katanya sambil mengacungkan jempol.
Seperti dinformasikan sebelumnya, warung Es Setabelan di Jl Abdul Muis No 90, Banjarsari, Solo, sudah eksis dengan menu andalan es cokelat sejak 1950-an.
“Sudah jualan es sejak 50 tahun lebih, pokoke pas PKI [1965] dereng enten, palu arit dereng enten,” kata Harianti ketika ditemui Solopos.com, Senin (2/1/2022).
Menu andalannya adalah es cokelat yang disajikan dengan campuran santan, kelapa muda, dan roti. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau. Semua varian seperti es buah, es cokelat, dan kolak dijual dengan harga Rp12.000 per mangkuk.
Hampir setiap hari warung ini ramai oleh pembeli yang mayoritas anak-anak muda atau pekerja.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
