Soloraya
Rabu, 2 Juni 2021 - 13:53 WIB

Warung Soto di Tonggalan Klaten Kemalingan, Beras hingga Tabung Gas Digondol

Ponco Suseno  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi warung Soto di pinggir Jl. Bypass Klaten, tepatnya di Jamalan, Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, yang dibobol maling, Rabu (2/6/2021) pukul 05.00 WIB. Akibat kejadian itu, pemilik warung menderita kerugian Rp2 juta. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Warung soto di pinggir Jl Bypass Klaten, tepatnya di Jamalan, Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, dibobol maling, Rabu (2/6/2021) pukul 05.00 WIB. Akibat kejadian itu, pemilik warung menderita kerugian Rp2 juta karena beras, rokok, uang, dan tabung gas melon diembat pencuri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi pencurian itu berlangsung kurang dari 15 menit. Pemilik warung soto, Sulastri, 71, warga kelahiran Mojosongo, Boyolali pergi meninggalkan warung untuk membeli tempe, kubis, dan seledri di Pasar Candi di Klaten. Pasar tersebut berjarak kurang lebih 1,5 kilometer dari warung soto tersebut.

Advertisement

Baca juga: Josss... Aksi Pria Bubarkan Balap Liar di Ringroad Mojosongo Viral

Setelah selesai membeli tempe, Sulastri, kembali ke warung sotonya. Waktu itu, Sulastri dikagetkan dengan gembok pintu warung dalam kondisi rusak. Begitu dicek di bagian dalam warung soto, ternyata sejumlah barang dan uang raib diembat maling.

Beberapa barang yang hilang itu, seperti tiga tabung gas melon, beras seperempat kilogram, sejumlah bungkus rokok, dan uang senilai Rp700.000.

Advertisement

"Waktu saya tiba dari pasar, kondisi warung saya enggak ada orang. Saya masuk ke dalam karena gembok sudah rusak. Awalnya, saya pikir yang hilang cuman rokok. Setelah dicermati, ternyata beras saya hilang, tabung gas hilang, uang juga hilang. Saat ini, saya sampai pinjam gas ke tetangga terlebih dahulu untuk berjualan hari ini," kata Sulastri, saat ditemui Solopos.com, di warungnya di Tonggalan, Klaten Tengah, Rabu (2/6/2021).

Baca juga: Mengenal Mbok Yem, Pemilik Warung Tertinggi di Jawa Primadona Pendaki Gunung Lawu

Sulastri mengatakan jumlah kerugian material yang dialaminya ditaksir lebih dari Rp2 juta. Meski menjadi korban pencurian, Sulastri tetap berjualan.

Advertisement

"Hari ini, saya tetap berjualan. Tadi, saya sempat celuk-celuk tetangga yang punya bengkel sebelah bahwa warung saya baru saja dibobol maling. Tak ada yang mengetahui pelaku pencurian itu," katanya.

Baca juga: Menolak Lupa, 67.157 Warga Tergusur Demi Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Salah seorang pelanggan warung soto Bu Lastri, yakni Juli, 41, mengaku baru tahu penjual soto di Tonggalan tersebut menjadi korban pencurian, Rabu (2/7/2021) siang.

"Saya baru tahu siang ini. Pas saya ingin rolasan di sini. Saya pikir, malingnya itu kebangetan banget. Mosok, beras, rokok, dan tabung gas ikut digasak. Kasihan Bu Sulastri," kata Juli.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif