SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Aksi anarkis Bonek juga merugikan salah satu warga Ny Paryono, 34, warga Dagen, Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Karanganyar.

Puluhan Bonek, kata Ny Paryono, tiba-tiba menyerbu warungnya yang baru buka di sisi utara Stasiun Palur. “Mereka tiba-tiba datang dan mengambil semua makanan, ada gorengan, telur, tremos es, semua. Ya saya cuma diam, enggak bisa apa-apa,” katanya pasrah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal ini karena kereta api yang berisi rombongan Bonek berhenti sesaat di Stasiun Palur. Hal ini menurut penuturan salah satu warga, dimanfaatkan Bonek untuk mencari makan dan air minum.

Namun ada juga yang menyerbu warung makan milik Ny Paryono. Barang-barang yang dirampas yaitu peralatan minum dan makan. Atas kejadian ini, ia diperkirakan mengalami kerugian Rp 100.000. “Saya berani buka warung karena ada banyak polisi yang berjaga-jaga di sini, saya kira ya aman, tapi ternyata tidak, mereka tetap nekat” ujarnya.

m86

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya