Soloraya
Selasa, 12 Juli 2022 - 18:21 WIB

Waspada! 7 Kecamatan di Boyolali Rawan Kekeringan, Ini Daftarnya

Nimatul Faizah  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan. (Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI – Sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Boyolali rawan kekeringan pada musim kemarau. Tujuh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Kemusu, Wonosegoro, Wonosamodro, Juwangi, Andong, Musuk, dan Tamansari.

Ihwal tujuh daerah rawan kekeringan tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suherman, saat dijumpai Solopos.com di ruangannya, Selasa (12/7/2022).

Advertisement

“Alasannya di tujuh tempat tersebut termasuk daerah kering,” terang dia.

Ia menjelaskan, kekeringan tersebut biasanya terjadi pada puncak kemarau. Puncak kemarau sering berubah, namun diprediksi terjadi sekitar bulan Agustus hingga Oktober.

Untuk mengatasi kekeringan, Herman menjelaskan  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali menganggarkan 400 tangki air tiap tahunnya. Ratusan tangki tersebut akan disalurkan ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan.

Advertisement

Baca juga: Belum Ada Solusi, 5 Wilayah di Boyolali Rawan Krisis Air Saat Kemarau

“Untuk musim kemarau panjang, kami juga bekerja sama dengan komunitas dan CSR [Corporate Social Responsibility] perusahaan yang memang banyak membantu,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif