SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Freepik).

Solopos.com, KLATEN — Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Klaten selama semester I atau Januari-Juni 2023 menurun dibandingkan periode yang sama pada 2022. Meski menurun, sosialisasi tertib berlalu lintas terus digencarkan terutama menyasar usia sekolah.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Sugiyanto, mengatakan angka kecelakaan pada Januari-Juni atau semester I 2023 ada sekitar 890 kejadian. Ratusan kejadian itu mengakibatkan 85 orang meninggal dunia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kalau dibandingkan semester I pada 2022 menurun. Pada 2022 periode yang sama, ada sekitar 1.000 kejadian dengan 100 orang meninggal dunia,” kata Kasatlantas saat ditemui Solopos.com di sela lomba Polisi Cilik (Pocil) di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Rabu (30/8/2023).

Kasatlantas mengatakan rata-rata korban kecelakaan lalu lintas di Klaten pada enam bulan pertama 2023 itu didominasi usia produktif rentang dari 17 tahun hingga 29 tahun termasuk para pelajar.

“Didominasi pada usia produktif yakni 87 persen. Penyebabnya rata-rata karena kekurangdisiplinan dalam berlalu lintas. Kali terakhir ada kejadian kecelakaan karena melawan arus dan itu masih usia pelajar,” jelas Kasatlantas.

Lantaran hal itu, sosialisasi tertib berlalu lintas terus digencarkan Polres Klaten meski angka kasus kecelakaan tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Sosialisasi terutama dilakukan ke sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA sederajat.

Termasuk lomba Polisi Cilik (Pocil) yang digelar di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Rabu, juga diharapkan Kasatlantas bisa membangun karakter disiplin dan tertib berlalu lintas pada anak-anak sejak dini.

“Kami imbau masyarakat untuk tetap taati aturan. Ada tiga siap meliputi siap diri artinya kondisi ketika berkendara sehat jasmani dan rohani, siap kendaraan artinya layak jalan, serta siap menaati aturan lalu lintas,” kata Kasatlantas.

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengatakan lomba Pocil itu digelar untuk membentuk karakter kedisiplinan serta kepemimpinan kepada anak-anak. Selain itu, mereka diharapkan bisa menjadi pioner tertib berlalu lintas di lingkungan keluarga maupun sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya