SOLOPOS.COM - Sejumlah warga melintasi Kali Woro yang ada di Desa Sukorini, Kecamatan Manisrenggo, Klaten. Mereka nekat menyeberangi kali yang menjadi alur lahar dingin Merapi karena jembatan sesek rusak. Foto diambil belum lama ini. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KLATEN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten mewaspadai potensi banjir lahar dingin di Kali Woro di lereng Gunung Merapi.
BPBD Klaten rutin menyosialisasikan tentang prinsip kehati-hatian bagi para penambang atau warga yang tinggal di dekat Kali Woro. Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Klaten, Sip Anwar, saat ditemui wartawan di Lapangan Jogonalan, Klaten, Jumat (7/2/2020).
BPBD Klaten menerima laporan telah terjadi banjir lahar dingin di Kali Woro, Kamis (6/2/2020) siang. Tak ada korban jiwa dalam banjir lahar dingin tersebut. Hingga sekarang, suasana di Kali Woro dinilai sudah kondusif.
“Kami tetap siaga dengan memantau Kali Woro. Para penambang dan warga juga diminta selalu waspada. Harus dapat membaca situasi dan kondisi agar tak terjebak bencana,” kata Sip Anwar.