Waspada Banjir Luapan Sungai Bengawan Solo, DPUPR Siapkan Pompa Portabel

Solopos.com, SOLO — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Apalagi belakangan hujan deras kerap mengguyur Solo dan sekitarnya yang berpotensi membuat air sungai naik.

Dalam hal ini DPUPR Solo berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). Kepala DPUPR Kota Solo, Nur Basuki, mengatakan telah melakukan rapat evaluasi bersama dengan BBWSBS. Dalam rapat itu dirumuskan beberapa langkah antisipatif untuk mencegah banjir.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami sudah berkoordinasi dengan BBWSBS, jadi ada beberapa langkah yang kami lakukan untuk mencegah banjir, misalnya ada penambahan beberapa struktur parapet. Kami juga mengusulkan penambahan pompa portabel,” ujar Nur Basuki saat diwawancarai Solopos.com, Rabu (26/10/2022).

Pompa portabel untuk mengantisipasi situasi darurat dan ancaman banjir itu ada yang tersedia di BBWSBS dan ada pula yang standby di DPUPR Solo. Nur Basuki juga menjelaskan saat musim hujan selokan ataupun saluran air di Kota Solo dipastikan aman.

“Kalau saluran kota tidak ada masalah dan tidak begitu pengaruh, karena kejadian banjir kemarin yang tinggi itu muka air Bengawan Solo yang meluap,” ucapnya.

Baca Juga: Waduh! Banjir di Pucangsawit Solo Ternyata karena Parapet Dilubangi Warga

Sebagai informasi akhir pekan lalu banjir melanda beberapa lokasi di wilayah Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo. Belakangan diketahui banjir itu disebabkan pintu air yang rembes dan parapet Sungai Bengawan Solo dilubangi warga.

Kondisi itu membuat air dari Sungai Bengawan Solo yang naik saat hujan deras masuk ke perkampungan dan menggenang hingga pinggang orang dewasa pada Jumat (21/10/2022). Mengenai kondisi parapet di Pucangsawit, saat ini lubang yang ada sudah ditutup dan rembesan di pintu air sudah dibenahi oleh BBWSBS.