Soloraya
Rabu, 15 April 2020 - 15:15 WIB

Waspada Corona, 7 Anak Jalanan Baru Datang Di Jumapolo Karanganyar Diciduk Polisi

Candra Mantovani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi anak jalanan. (Solopos/Burhan Aris Nugraha)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Tujuh anak jalanan asal Jawa Timur diciduk polisi di Dusun Dawung RT 004/RW 003, Kedawung, Jumapolo, Karanganyar, Selasa (14/4/2020) malam.

Ketujuh anak jalanan itu diciduk lantaran adanya pembatasan fisik guna waspada penularan virus corona di kawasan tersebut.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (15/4/2020), tujuh anak jalanan tersebut diciduk polisi pada Selasa sekitar pukul 20.00 WIB. Polisi menerima laporan dari warga yang merasa resah dan curiga dengan kedatangan rombongan anak jalanan di desa mereka.

PT Pan Brothers Boyolali Konfirmasi Satu Karyawan Positif Covid-19

Advertisement

PT Pan Brothers Boyolali Konfirmasi Satu Karyawan Positif Covid-19

Mereka diamankan polisi saat berada di salah satu rumah warga yang diketahui merupakan kerabat salah satu dari tujuh anak jalanan tersebut.

Berdasarkan laporan tersebut, salah satu anak jalanan MY, 16, pulang untuk menemui ibu kandungnya Y di Jumapolo, Karanganyar. Namun, lantaran adanya pembatasan fisik di Jumapolo, warga mewaspadai kedatangan orang dari luar kota dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Jumapolo.

Advertisement

Mayat Telanjang Banyuanyar Solo Ternyata Korban Pembunuhan

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, membenarkan polisi mengamankan tujuh orang anak jalanan yang berkunjung ke Jumapolo. Menurutnya, ketujuh anak jalanan tersebut datang menumpang mobil pikap untuk berkunjung ke rumah salah satu keluarga teman mereka.

“Kami menindaklanjuti laporan dari warga. Apalagi memang ada pembatasan fisik di sana. Jadi dideteksi jika ada orang asing berkunjung. Kami amankan dan kemudian kami suruh membersihkan badan untuk kesehatan mereka. Lalu kami juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengondisikan anak jalanan tersebut,” ucap Leganek kepada wartawan.

Advertisement

Hasil Rapid Test Positif, Begini Penanganan Anak Pasien Covid-19 Sragen Yang Masih Balita

Ketujuh anak jalanan tersebut diserahkan ke Dinas Sosial Karanganyar dan diimbau agar kembali pulang ke rumah masing-masing.

“Ini kan kondisinya sedang tidak boleh berkeliaran. Kami imbau agar segera pulang hari itu juga. Ini juga menjadi salah satu giat penyakit masyarakat [pekat] menjelang Ramadhan,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif