SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri Joko Sutopo. (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, WONOGIRI -- Bupati Wonogiri Joko Sutopo memutuskan semua sekolah di Wonogiri mulai PAUD hingga SMA sederajat libur selama sepekan per Senin (16/3/2020) untuk waspada penyebaran virus corona.
Hal itu disampaikan Bupati yang akrab disapa Jekek itu saat dihubungi reporter Solopos, Rudi Hartono, Minggu (15/3/2020).
Jekek mengatakan instruksi terkait waspada corona itu sudah disampaikan ke semua satuan pendidikan di Wonogiri, termasuk sekolah yang berada di bawah wewenang Kementerian Agama (Kemenag).
Tambah! Pasien Positif Corona di Jateng Jadi 4 Orang
Tambah! Pasien Positif Corona di Jateng Jadi 4 Orang
"Sudah kami sampaikan sepekan ke depan kegiatan belajar mengajar siswa diselenggarakan di rumah masing-masing. Guru akan memonitor apa saja yang harus dilakukan siswa di rumah, sudah diumumkan ke seluruh satuan pendidikan," kata Jekek.
Selanjutnya, Jekek mengatakan akan menggelar rapat koordinasi (rakor) resmi yang melibatkan semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait pada Senin. Rakor itu untuk membahas kebijakan pemerintah daerah untuk waspada penyebaran corona.
TKW Sragen dari Taiwan Sempat Diisolasi di RSUD Negatif Corona
"Karena pemerintah pusat sudah menetapkan ini sebagai bencana nasional, kami di daerah harus menindaklanjuti dengan langkah-langkah, salah satunya ya meliburkan sekolah untuk meminimalkan interaksi yang berlebihan," kata Jekek.
Ditanya apakah Wonogiri juga akan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) mengingatkan sudah ada satu pasien suspect corona asal Wonogiri, Jekek mengaku tak ingin berspekulasi.
Jekek mengatakan hanya berupaya menindaklanjuti penetapan bencana nasional oleh pemerintah pusat supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
Kenali Gejala Virus Corona, Apa Bedanya dengan Influenza?
Sebagaimana diinformasikan, seorang wanita berusia 43 tahun asal Wonogiri, Jawa Tengah, dirujuk ke RSUD dr. Moewardi, Solo, Jumat (13/3/2020), karena mengalami gejala mirip corona.
Sebelumnya perempuan tersebut sempat diperiksa di salah satu rumah sakit swasta di Wonogiri.
Direktur Rumah Sakit Amal Sehat, Slogohimo, Wonogiri, mengatakan pasien tersebut diduga terjangkit penyakit corona atau Covid-19. Itulah sebabnya pasien dirujuk ke RSUD dr. Moewardi untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.