SOLOPOS.COM - Pohon tumbang menimpa mobil setelah hujan disertai angin kencang melanda Sukoharjo, Rabu (25/10/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Hujan dan angin kencang mulai melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Tak sedikit pohon-pohon besar yang tumbang hingga menimpa sejumlah kendaraan.

Sejumlah baliho juga terlepas dari papan tiangnya hingga berjatuhan di jalan. Bahkan plafon di atap sekolah turut ambrol akibat angin kencang pada Rabu (25/10/2023) sekitar pukul 14.55 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari SAR Kabupaten Sukoharjo, pohon tumbang di antaranya terjadi di simpang tiga Kejaksaan Negeri Sukoharjo, Depan Kantor Pemkab Sukoharjo, SMPN 2 Polokarto, Utara Terminal Sukoharjo ke arah Sritex, serta di depan TK Cokroaminoto Kepuh.

Selain itu dilaporkan pula pohon tumbang terjadi di selatan SPBU Jombor; di depan Calista; di Plosorejo, Desa Sidorejo Kecamatan Bendosari. Selanjutnya di  timur Dompilan ke arah Sidorejo, utara SPBU Salakan atau di selatan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, parkiran Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di depan STIE Makamhaji, serta beberapa daerah lainnya.

“Di utara Gedung Menara Wijaya [pohon tumbang] sudah klir di evakuasi. Ini [beberapa lokasi lainya] baru proses,” ungkap Wakil Komandan SAR Sukoharjo, Muchlis.

Sementara itu, orang tua murid SMAN 3 Sukoharjo, Divi, menceritakan atap di sekolah anaknya juga sempat roboh akibat angin kencang. Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski saat kejadian ada sejumlah siswa di sekolah.

“Plafon di sekolah anak saya jebol, tadi sebelum hujan sempat ada petir beberapa kali. Baru angin kencang yang lumayan lama baru turun hujan. Tadi saya posisinya masih berada di sekitar Pemkab Sukoharjo. Saat kejadian, di sekolah masih banyak murid di sekolah, untungnya semua selamat. Kerusakan paling parah di Kelas X-2,” beber Divi.

Angin kencang, sambung dia, sempat melanda Pemkab Sukoharjo yang terjadi sekitar 15 menit hingga membuat atap Pendapa Graha Satya Praja beterbangan. Tak hanya itu kanopi tempat parkir juga turut terlepas hingga menimpa mobil dinas serta sejumlah sepeda motor.

Terpisah, warga Kartasura, Tini, mengatakan di sekitar Toserba Laris Kartasura sempat turun hujan es. Sementara di wilayah Kartasura bagian selatan mengalami hujan angin. Sejumlah pohon tumbang hingga mati listrik juga dilaporkan di terjadi di sekitar wilayah Kartasura.

“Tadi sempat hujan es, tapi hanya sebentar. Hujan yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Tapi semoga tidak menimbulkan bencana,” kata Tini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya