SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad. (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, SOLO–Jalur kereta api (KA) di Jl Slamet Riyadi menjadi salah satu lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di Kota Solo. Dishub Solo mewaspadai tiga jalur yang rawan kecelakaan selama periode libur Natal dan Tahun Baru.

Kepala Dinas Perhubungan (DIshub) Kota Solo, Taufiq Muhammad, menjelaskan tiga daerah rawan kecelakaan lalu lintas, yakni Jl Slamet Riyadi, Jl Dr Radjiman, dan Jl Ki Mangun Sarkoro, Solo. Dishub Solo melakukan upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Petugas tetap bertugas semaksimal mungkin di lapangan. Kami imbau kepada semua masyarakat, pemudik, masyarakat yang berwisata, patuhilah rambu-rambu lalu lintas. Hati-hati melewati rel sepur, sudah pada tahu kan,” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (19/12/2023) pagi.

Menurut dia, sejumlah warga sudah paham kapan rail bus Batara Kresna melintasi jalurnya di Jl Slamet Riyadi. Masinis Batara Kresna yang melintasi Jl Slamet Riyadi juga selalu membunyikan klakson supaya pengguna jalan memahami adanya kereta melintasi jalur tersebut.

“Sepur klakson terus. Mungkin ya, saya gak tahu, sopir yang gak tahu ada kereta melintas itu capai atau gimana. Tolong sopir jarak jauh kalau capek istirahat, jangan dipaksakan,” ungkap dia.

Menurut dia, kejadian kecelakaan kerap disebabkan kondisi pengemudi yang capai, namun memaksakan melanjutkan perjalanan. Kunci menghindari kejadian kecelakaan lalu lintas adalah mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan istirahat apabila sudah capai di jalan raya.

“Lonjakan volume kendaraan di Kota Solo bisa mencapai 50-an persen dari harian karena ada liburan panjang. Cuti bersama nasional, Sabtu, Minggu, Senin, sama ada libur sekolah,” ungkap dia.

Taufiq menjelaskan kepadatan lalu lintas pada libur Natal dan Tahun Baru bukan di simpang Joglo. Namun di titik-titik pariwisata, antara lain Solo Safari, Masjid Sheikh Zayed, dan Pura Mangkunegaran.

Sebelumnya, perjalanan rail bus Batara Kresna terganggu akibat ditabrak truk di persimpangan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Senin (18/12/2023) pagi.

Manajer Humas Daop VI Yogyakarta, Krisbiyantoro membenarkan adanya kejadian tersebut. Kereta Api (KA) Batara Kresna tertemper truk di KM 0+5 antara Stasiun Solo Kota – Purwosari pukul 09.30 WIB.

“Kami menerima informasi dari Awak Sarana Perkeretaapian KA 691 Batara Kresna bahwa KA-nya harus berhenti luar biasa karena tertemper truk. Kondisi Awak Sarana Perkeretaapian aman, tetapi body rangkaian sebelah kanan depan lecet dan penyok,” jelas dia.

Namun, kata dia, KA 691 Batara Kresna siap melanjutkan perjalanan dari kilometer 0+5 ke stasiun Purwosari. KA 691 Batara Kresna mengalami kelambatan delapan menit. Selanjutnya pengemudi kendaraan ditangani petugas pengamanan stasiun untuk diminta keterangan dan tanggung jawab.

“Kami Kereta Api Indonesia [KAI] meminta kewaspadaan masyarakat dalam berkendara di jalan yang sebidang dengan jalur KA dengan cara lebih meningkatkan dan disiplin berlalu lintas,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya