SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan. (dok).
Solopos.com, SRAGEN — Empat pemuda asal Sragen, diserang sekelompok orang tak dikenal menggunakan senjata tajam pada Sabtu (12/8/2023) dini hari. Kejadiannya di pertigaan selatan SMAN 1 Sragen, tepatnya pertigaan dekat rel kereta api antara Kampung Banjarasri Nglorog dengan Kampung Sidorejo, Sragen Wetan, Sragen.
Beruntung, tak jatuh korban jiwa dalam insiden meresahkan tersebut. Namun seorang pemuda terkena sabetan senjata tajam itu di punggung.
Kejadian itu diunggah di Instragram milik akun Info Cegatan Wilayah Sragen, Sabtu. Kronologi kejadian itu, seperti dikutip dari keterangan unggahan tersebut, awalnya empat pemuda jalan sehabis mengantar teman mereka ke RS yang mengalami kecelakaan.
Dalam perjalanan pulang, mereka kemudian merasa dibututi orang tak dikenal. Saat sampai di simpang tiga itu, mereka tiba-tiba diserang beberapa orang dengan menggunakan sajam.
Dalam perjalanan pulang, mereka kemudian merasa dibututi orang tak dikenal. Saat sampai di simpang tiga itu, mereka tiba-tiba diserang beberapa orang dengan menggunakan sajam.
Dua pemuda berlari ke selatan menyeberangi sungai dan rel KA lalu masuk kompleks perumahan sambil meminta tolong. Sedangkan dua lainnya yang selamat langsung melapor ke Mapolres Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasatreskrim, AKP Wikan Sri Kadiyono, saat ditemui wartawan di Mapolsek Kedawung, Sragen, Sabtu, membenarkan adanya laporan warga yang terkena senjata tajam.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Sragen. Kasatreskrim masih fokus menangani kasus dugaan pembunuhan di Polsek Kedawung.
Lihat postingan ini di Instagram