Soloraya
Jumat, 25 September 2020 - 14:51 WIB

Waspada Lur! Positif Covid-19 di Wonogiri Tambah 5 Orang, Perjalanan Luar Kota Lagi

Aris Munandar  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Satgas Covid-19 Wonogiri yang juga Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com,WONOGIRI -- Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri bertambah lima orang pada Jumat (25/9/2020).

Lagi-lagi, penambahan pasien positif ini berasal dari warga yang baru saja melakukan perjalanan luar kota, terutama ke kota zona merah Covid-19, seperti Jakarta.

Advertisement

Penambahan kasus itu disampaikan Ketua Satuan Tugas Covid-19 Wonogiri, sekaligus Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), kepada wartawan di Kantor DPRD Wonogiri, Jumat.

Duh, Ada Tiga Maskapai Langgar Aturan Jaga Jarak

Advertisement

Duh, Ada Tiga Maskapai Langgar Aturan Jaga Jarak

Dengan adanya penambahan lima kasus baru, maka jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri menjadi 228 orang. Dengan perincian, 16 orang dirawat di rumah sakit, enam orang melakukan isolasi mandiri, 197 orang telah sembuh, dan sembilan orang dinyatakan meninggal dunia.

Jekek mengatakan penambahan kasus di Wonogiri masih berasal dari penyebab yang sama, yakni perjalanan dari kota-kota besar. Hal ini memang sulit dihindari karena banyak warga Wonogiri merantau di kota besar, termasuk Jakarta dan sekitarnya.

Advertisement

Derita Petani Klaten, Stok Pupuk Urea Bersubsidi di 5 Kecamatan Kosong

Memantau Kaum Boro yang Pulang Kampung

Menurut Jekek, ketika ada warga dari perantauan yang mengalami gejala klinis, Satgas Covid-19 langsung melakukan pemeriksaan. "Saat ini ketika ada kaum boro yang pulang ke Wonogiri dan ia mengalami batuk-batuk, begitu dicek atau dites ternyata positif Covid-19. Maka jika ada gejala setelah melakukan perjalanan harus segera diperiksa, " ujar dia.

Jekek menambahkan sejak ada pelonggaran di kota-kota besar banyak warga yang melakukan aktivitas keluar-masuk dari satu daerah ke daerah lain dengan mudah.

Advertisement

Sebagai upaya antisiapsi mengahadapi fenomena penambahan kasus positif Covid-19 di Wonogiri, pada awal hingga pertengahan September, Pemkab dan Satgas sudah melakukan sosialisasi kepada ketua RT dan RW.

Kejuaraan Pencak Silat Digelar di Wonogiri, 182 Pesilat Berebut Juara

"Kami menganggap bahwa peran ketua RT dan RW sangat berpengaruh terhadap ketaatan warga dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Jekek. Ini untuk mencegah ada warga positif Covid-19 di Wonogiri bebas berinteraksi dengan warga lainnya.

Advertisement

Hingga Jumat, pasien suspect Covid-19 di Wonogiri sebanyak 96 orang. Perinciannya, tiga orang dirawat di rumah sakit, 79 orang telah sembuh dan 14 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, pasien kontak erat sebanyak 958 orang. Dari jumlah itu, delapan orang masih dalam pemantauan, sisanya telah selesai pemantauan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif