Soloraya
Selasa, 15 November 2022 - 17:05 WIB

Waspada! Semua Warga Sukoharjo Berpotensi Kena Paham Radikal

Magdalena Naviriana Putri  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polsek Kartasura menggelar Workshop Kebangsaan yang mengusung tema Membangun Sinergitas 4 Pilar (TNI-Polri-Kemenag-Pemda) dan Masyarakat di Kantor Kecamatan Kartasura pada Selasa (15/11/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Selama sebulan ini Polres Sukoharjo menggelar acara deradikalisasi di dua tempat. Pertama yakni dialog kebangsaan di kawasan Solo Baru Sukoharjo, Selasa (8/11/2022).

Sementara, acara kedua yakni Polres Sukoharjo melalui Polsek Kartasura menggelar Workshop Kebangsaan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme di Kabupaten Sukoharjo khususnya di wilayah Kartasura.

Advertisement

Kartasura dipilih karena sempat menjadi lokasi beberapa kasus penangkapan terduga teroris.

Workshop Kebangsaan mengusung tema Membangun Sinergitas 4 Pilar (TNI-Polri-Kemenag-Pemda) dan Masyarakat di Kantor Kecamatan Kartasura pada Selasa (15/11/2022).

Advertisement

Workshop Kebangsaan mengusung tema Membangun Sinergitas 4 Pilar (TNI-Polri-Kemenag-Pemda) dan Masyarakat di Kantor Kecamatan Kartasura pada Selasa (15/11/2022).

“Kami dari Muspika Kecamatan Kartasura mengadakan Workshop Kebangsaan yang membangun sinergitas 4 pilar yaitu TNI, Polri, Kementerian Agama [Kemenag] dan Pemda. Dengan tujuan menekan intoleransi, radikalisme dan terorisme,” terang Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta mewakili AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat dijumpai dalam kegiatan pada Selasa.

Baca juga: TANGKAL RADIKALISASI : Dosen Bakal Dilibatkan dalam Pengelolaan Masjid Kampus

Advertisement

Sosialisasi dilakukan untuk mengenalkan sejak dini kepada masyarakat terkait paham-paham yang akan menciderai keutuhan NKRI. Mengingat, semua orang berportensi kena paham radikal.

Di Kartasura pada 2019 dan 2021 tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga pelaku teroris.

Terduga teroris bernama Agung yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Perumahan Graha Tiara 2, Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (14/5/2019), diketahui sehari-harinya dia bekerja sebagai penjual gorengan dan es dawet.

Advertisement

Sementara itu pada Rabu (22/12/2021) sekitar pukul 05.00 WIB Densus Antiteror 88 Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris lain bernama Agus, warga Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.

Baca juga: KURIKULUM 2013 : Kurikulum Baru Harus Bisa Bendung Radikalisasi dan Intoleransi

“Kami berusaha memberi gambaran kepada tokoh agama maupun tokoh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi atau mengambil ilmu-ilmu ke arah radikalisme. Saat ini Densus 88 tidak hanya menyasar pada tingkat Kabupaten tetapi juga sampai ke tingkat kecamatan,”terang AKP Mulyanta.

Advertisement

Dia berharap kasus-kasus penyebaran paham intoleransi, radikalisme, dan terorisme tidak terjadi lagi di wilayah Kartasura.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Perwakilan Densus 88 Kompol Agus Isnaini, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol), Gunawan Wibisono, Kepala Kemenag Kabupaten Sukoharjo, Muh Mualim, Wakapolres Sukoharjo, Kompol Teguh Prasetyo.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Sukoharjo, Muh Mualim dalam kegiatan tersebut menyampaikan terkait moderasi beragama.

“Kita harus beragama secara moderat, karena perbedaan adalah sunatullah. Penting untuk kita jaga persatuan dan kesatuan, bersatu dalam perbedaan. Meskipun berbeda kita harus tetap bersatu dalam bingkai NKRI,” terang Muh Mualim.

Baca juga: RADIKALISME via Internet Sulit Diberantas

Dia juga menyinggung perihal wawasan kebangsaan, menurutnya harus memiliki rasa syukur menjadi warga negara Indonesia. Dengan rasa syukur itu bisa mengelola perbedaan, sebab menurutnya banyak negara gagal mengelola perbedaan sehingga timbul peperangan dan perpecahan.

Dalam kesempatan lain Polres Sukoharjo juga menggelar dialog kebangsaan di kawasan Solo Baru Sukoharjo, Selasa (8/11/2022). Salah seorang mantan napiter turut dihadirkan dalam acara tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif