SOLOPOS.COM - Petugas menyingkirkan puing-puing kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di jalan tol Boyolali, Jumat (14/4/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tol Solo-Semarang wilayah Boyolali meningkat drastis dalam empat bulan terakhir, Januari-17 April 2023, ini dibandingkan sepanjang 2022.

Satlantas Polres Boyolali mencatat sudah ada 16 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Boyolali selama Januari-April 2023. Sementara sepanjang 2022 tercatat ada sembilan orang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama, dalam Focus Group Discusion Upaya Pencegahan Laka Lantas yang Terjadi di Ruas Jalan Tol Area Boyolali di Front One Hotel Airport Boyolali mengungkapkan selama triwulan I 2023 terdapat 11 orang meninggal dunia.

Kemudian, Januari-April 2023 terdapat 10 kecelakaan di Tol Boyolali dan 16 orang meninggal dunia. Bandingkan dengan 2022 yang tercatat ada 51 kejadian lakalantas di Tol Boyolali dan sembilan orang meninggal dunia.

“Pada 2023 ini mulai Januari-April, ada 10 kejadian baik di jalur A maupun B. Korban meninggal dunia 16 orang,” ungkapnya. Pada 2022 terdapat 51 lakalantas di jalan Tol Semarang-Solo area Boyolali.

Dari 51 kejadian tersebut terdapat sembilan korban meninggal dunia, lima orang luka berat, dan 37 orang luka ringan. Ia memerinci pada jalur A Tol Boyolali lajur Semarang-Solo ada delapan orang meninggal dunia, lima orang luka berat, dan 31 orang luka ringan.

Kemudian untuk Tol Boyolali lajur B Solo-Semarang, ada satu korban meninggal dunia dan enam orang luka ringan. Penggal jalan tol Boyolali yang sering terjadi kecelakaan yaitu di KM 480 – KM 485 dengan delapan kejadian.

“Lalu penggal KM 471-KM 475 ada lima kejadian, KM 475-KM 480 ada empat kejadian, KM 480 – KM 490 tiga kejadian,” paparnya.

Pada empat bulan awal 2023 ini terdapat 16 orang meninggal dunia dari 10 kejadian kecelakaan lalu lintas di tol Boyolali. Sebanyak 16 korban itu semuanya meninggal pada kejadian di jalur A arah Semarang-Solo.

Pada Tol Boyolali jalur B atau Solo menuju Semarang, sepanjang Januari-April 2023 tidak ada kecelakaan yang sampai menimbulkan korban jiwa, tetapi ada dua orang luka ringan.

Herdi menyebut ada dua kecelakaan di Tol Boyolali yang menonjol pada 2023 ini. Pertama, kejadian pada Jumat (14/4/2023) di Tol Boyolali KM 487+600 A yang melibatkan delapan kendaraan dan delapan korban meninggal.

Selain itu ada tiga korban luka berat dan delapan orang luka ringan. Kejadian menonjol selanjutnya terjadi sehari kemudian yakni pada Sabtu (15/4/2023) di KM 472+600 A terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Kejadian itu mobil Honda CRV menyeruduk truk boks yang berjalan searah dari Semarang menuju Solo. Tiga orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut dan satu korban luka ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya