Soloraya
Senin, 24 September 2012 - 22:20 WIB

WAWALI BARU: Tedjowulan Diwacanakan Dampingi Rudy

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KGPH PA Tedjowulan (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO – Mahapatih Keraton Kasunanan Surakarta Hadinignrat, KGPH-PA Tedjowulan ternyata ikut disebut sebagai salah satu kandidat wakil walikota mendampingi FX Hadi Rudyatmo (Rudy), yang bakal menjadi Walikota Solo menggantikan Joko Widodo (Jokowi).

Advertisement

Tedjowulan diusulkan menjadi calon wakil walikota alternatif setelah empat nama mencuat. Hal tersebut diungkapkan juru bicara Tedjowulan, Bambang Pradotonagoro. Menurut Bambang, setidaknya ada delapan tokoh masyarakat Solo menghubungi Bambang menanyakan data diri serta posisi Tedjowulan saat ini. Namun Bambang masih enggan menyebutkan kedelapan tokoh tersebut. “Sejak Sabtu lalu ada yang menghubungi saya melalui telepon, Blackberry messenger (BBM) maupun pesan singkat,” terangnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (24/9/2012).

Bambang mengatakan Sabtu lalu dirinya berada di Jakarta sehingga tidak mengetahui perkembangan yang ada di Kota Solo. “Saat itu saya berada di Jakarta. Saya tidak tahu kenapa ada yang tanya data diri Sinuhun [Tedjowulan]. Selain itu ada yang menanyakan apakah beliau sudah pensiun dari kesatuan [TNI],” ungkapnya.

Tokoh-tokoh tersebut kemudian kembali menghubungi Bambang guna mengusulkan Tedjowulan sebagai calon wakil walikota mendampingi Rudy. “Saya baru sadar setelah hari ini [Senin] ada yang menghubungi dan menyatakan dengan jelas berkeinginan mengusulkan Sinuhun sebagai calon wakil walikota,” akunya.

Advertisement

Mendengar usulan tersebut, Bambang kemudian menanyakan langsung kepada Tedjowulan. “Sinuhun juga kaget mendengar kabar itu. Selama ini tidak ada yang memintanya menjadi calon wakil walikota,” tuturnya. Disinggung pembicaraan lebih lanjut terkait usulan tersebut, Bambang menjelaskan belum ada. Tedjowulan meminta kepada Bambang untuk membiarkan seluruh proses tersebut berjalan.

Pihaknya enggan gegabah menanggapi wacana tersebut. “Menunggu saja seluruh proses berjalan. Sinuhun tidak mau gedhe rumangsa menanggapi pengusulan tersebut,” tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif