SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — DPC PDIP Solo menyatakan sudah melakukan lobi ke sejumlah pimpinan partai di Kota Bengawan yang memiliki kursi di DPRD. DPC berharap proses lobi tersebut pemilihan wakil walikota (Wawali) Solo bisa aklamasi.
Meski demikian, PDIP mengaku siap jika wawali dipilih melalui mekanisme voting.
“Kalau terburuknya nanti ternyata harus melalui voting, ya tidak masalah,” kata Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, Senin (11/2/2013), di DPRD Solo.
Dikatakan Teguh, lobi ke seluruh partai yang memiliki kursi di DPRD Solo sudah dilakukan. Dari hasil lobi tersebut, partai-partai yang memeliki kursi di DPRD Solo menanggapi positif lobi yang dilakukan oleh PDIP yakni mengajak untuk mengamankan calon wawali yang direkomendasikan DPP PDIP dalam hal ini Achmad Purnomo.
“Semua yang kami datangi mengucapkan terima kasih. Ada juga yang menyampaikan iktikad seperti yang kami lakukan baru kali pertama terjadi. Intinya, lobi kami cukup dihargai,” paparnya.
Meski demikian, pihaknya tak bisa memaksa seluruh partai yang memiliki kursi di DPRD Solo untuk mengamankan rekomendasi DPP. Pasalnya, masing-masing partai memiliki kriteria dan pilihan tersendiri terkait wawali.
“Masalah disetujui atau tidak ya itu terserah mereka. Yang jelas kami sudah melakukan upaya iktikad. Mereka juga mempunyai mekanisme sendiri,” terangnya.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan pihaknya bakal melakukan komunikasi lebih lanjut terkait lobi yang sudah dilakukan DPC PDIP. “Kami menanyai lagi ke partai bagaimana dengan sikap mereka setelah lobi yang sudah kami lakukan. Pak Ketua [FX Hadi Rudyatmo] juga ikut melakukan lobi. Dalam hal ini melakukan konfirmasi terkait hal itu. Semua berupaya agar rekomendasi dari DPP bisa diamankan,” ungkapnya.
Di sisi lain, DPRD Solo masih mempersiapkan tata tertib khusus (tatibsus) pemilihan wawali. Pemilihan sendiri dijadwalkan pada 26 Februari.