SOLOPOS.COM - Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (kiri), memberikan ucapan selamat kepada Wakil Walikota terpilih Achmad Purnomo, seusai rapat peripurna DPRD Kota Solo dengan agenda pemilihan Wakil Walikota Solo di Gedung DPRD Solo, Rabu (27/2). dokJIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (kiri), memberikan ucapan selamat kepada Wakil Walikota terpilih Achmad Purnomo, seusai rapat peripurna DPRD Kota Solo dengan agenda pemilihan Wakil Walikota Solo di Gedung DPRD Solo, Rabu (27/2). dokJIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu
KARANGASEM – Peluang Wakil Walikota (Wawali) Solo dilantik Maret semakin sempit. Pasalnya, hingga kini Surat Keputusan (SK)Menteri Dalam Negeri (Mendagri) soal pengangkatan wawali tak kunjung turun.
“Sekarang sudah tanggal berapa? Ya kemungkinan kecil [dilantik Maret],” jelas Wakil Ketua DPRD Solo, M Rodhi, Kamis (14/3).
Hanya saja, Rodhi menyatakan DPRD tak bisa berbuat banyak agar proses turunnya SK bisa dipercepat. “Sekarang bukan ranah di kami. Kan di DPRD proses sudah selesai melalui pemilihan itu, tinggal menunggu turunnya SK habis itu dilantik,” terang dia.
Di sisi lain, Rodhi memastikan pelantikan bakal digelar melalui mekanisme sidang paripurna DPRD. Terkait pelantikan tersebut, DPRD tak mengalokasikan anggaran khusus pelantikan wawali. “Setahu saya tidak ada anggaran khusus pelantikan itu. Ya nanti proses pelantikan seperti paripurna biasa itu,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan (Sekwan), Toto Amanto, menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemendagri terkait kejelasan SK wawali. “Sejauh ini informasi yang saya dapat ya masih proses terus. Nanti setelah dari Mendagri, SK diturunkan ke provinsi dulu baru ke Solo,” ungkap dia.
Soal pelantikan, Toto menyatakan meski SK bisa turun secepatnya, namun proses pelantikan tak bisa langsung ditentukan. Pasalnya, masih harus menyesuaikan agenda Gubernur Jateng guna kepastian tanggal pelantikan.
Terkait persiapan, Toto menyatakan pihaknya tinggal menunggu turunnya SK Mendagri guna melakukan pelantikan wawali. Dijelaskannya, pelantikan bakal dilangsungkan melalui paripurna istimewa. “Tidak ada anggaran khusus. Kalau soal persiapan ya seperti pengalaman kemarin [pelantikan walikota] saja. Tidak ada yang susah, kami tinggal menunggu turunnya SK,” jelas dia.
