Soloraya
Rabu, 6 Februari 2013 - 18:48 WIB

WAWALI SOLO: Pemilihan Wawali Direncanakan Akhir Februari

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — DPRD Solo mengebut pembahasan soal pemilihan wakil walikota (Wawali) Solo. Setelah Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyerahkan dua nama calon wawali ke DPRD, Senin (4/2/2013), badan legislatif (Banleg) menindaklanjuti dengan melakukan kajian draf tata tertib (tatib) pemilihan wawali.

Wakil Ketua Banleg DPRD Solo, Asih Sunjoto Putro, mengungkapkan Banleg sudah menerima disposisi dari pimpinan dewan (pimwan) guna melakukan kajian tatib pemilihan.

Advertisement

“Hari ini kami siapkan draf dengan mengacu pada regulasi utama PP No 6/2005 dan UU 32/2004. Besok draf kami sampaikan ke Pimwan untuk selanjutnya Jumat (8/2) digelar paripurna I untuk menyampaikan usulan draf tatib. Insyaallah draf satu hari jadi,” katanya saat ditemui di DPRD Solo, Rabu (6/2/2013).

Asih menuturkan draf soal tatib pemilihan wawali bakal dibahas lebih lanjut oleh panitia khusus (pansus).

“Setelah draf kami susun kemudian ada beberapa paripurna hingga dibentuk pansus. Nah, untuk tatib selanjutnya bakal dibahas di pansus tersebut,” ungkapnya.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto, mengutarakan tatib yang digunakan untuk proses pemilihan yakni tatib khusus.

“Karena yang mendasari proses mekanisme wawali mapupun tatib yang ada belum mengakomodir pemilihan. Makanya kami berinisiatif proses pemilihan sifatnya khusus. Ini menjadi dasar yang penting untuk pemilihan wawali,” paparnya.

Diperkirakan, lanjutnya, pemilihan bakal dilakukan akhir Februari ini. “Kami harapkan tanggal 26 Februari pembahasan tatib khusus ini selesai. Sehingga 27 Februari hingga 28 Februari sudah dilakukan pemilihan wawali. Ini menjadi prioritas kami,” katanya.

Advertisement

Sebagai informasi, setidaknya dua fraksi di DPRD Solo pertengahan Februari melakukan kunjungan kerja (kunker). Selain itu, pada 17 Februari hingga 25 Februari sebanyak 18 anggota dewan mengikuti lembaga ketahanan nasional (Lemhanas).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif