Solopos.com, SOLO—Wakil Wali Kota Solo yang juga Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, buka suara terkait suksesi kepemimpinan Solo di Pilkada 2024.
Saat diwawancara Solopos.com di sela-sela kegiatan di Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo, politikus kawakan Kota Bengawan itu semula tidak mau berkomentar terkait kemunculan beberapa nama yang digadang-gadang maju Pilkada Solo.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Enggak, enggak, kalau saya enggak berkomentar,” ungkap dia sembari tertawa lepas, Jumat (3/2/2023).
Teguh menyatakan dirinya sebagai Sekretaris DPC PDIP Solo tidak punya kewenangan untuk memberikan pernyataan Pilkada 2024.
Dia mengatakan kewenangan untuk memberikan pernyataan terkait tema itu ada di tangan Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo. “Itu kewenangannya Ketua DPC PDIP Solo. Pak Rudy punya kewenangan mewacanakan apa pun,” urai dia.
Teguh menjelaskan tidak semua pengurus DPC PDIP Solo punya kewenangan untuk memberikan pernyataan kepada publik. Sebab apa yang disampaikan kepada publik melalui media massa pasti menyangkut kepada kredibilitas organisasi.
“Sebetulnya, kalau saya, itu yang punya kewenangan hanya Ketua DPC. Karena menyampaikan berita yang keluar, dan itu menyangkut kredibilitasnya partai. Jadi orang biarpun ngaku-ngaku DPC, tak semua punya kewenangan itu,” tutur dia.
Namun, saat didesak Solopos.com, khususnya terkait sosok Kaesang Pangarep dan Rheo Fernandes yang belakangan diusulkan untuk maju sebagai calon Wali Kota Solo di 2024, Teguh akhir berkomentar. Dia mendukung dua orang itu.
“Ya kita dukung semuanya. Loh kita dukung semuanya. Karena mereka anak-anak muda yang akan menjadi pemimpin Solo ke depan,” kata dia. Teguh juga mengaku tidak merasa dilangkahi bila Kaesang dan Rheo yang nanti diusung PDIP.
“Oh tidak [tidak merasa dilangkahi],” ujar dia singkat. Teguh justru menyebut generasi muda Solo mempunyai potensi yang baik. Sehingga sudah menjadi kewajiban partai politik (parpol) untuk memberikan dukungan dan memenangkan.
Sementara, disinggung pernyataan Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo, Antonius Yogo Prabowo, yang menilai Teguh Prakosa mempunyai cukup modal untuk diusung sebagai calon pemimpin Solo, dia tidak mau berkomentar. “Saya tidak menanggapi,” ujar dia sambil berjalan menuju mobil dinasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
