SOLOPOS.COM - Pimpinan DPRD Sukoharjo periode 2019-2024 dilantik oleh Ketua PN Sukoharjo di Ruang Rapat Paripurna DPRD setempat, Senin (30/9/2019). (Solopos/Indah Septiyaning W.)
Solopos.com, SUKOHARJO — Empat pimpinan DPRD Sukoharjo yang meliputi satu ketua dan tiga wakil ketua dilantik pada Senin (30/9/2019). Setelah ini DPRD akan bergerak cepat menyusun alat kelengkapan (alkap) DPRD.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan empat pimpinan DPRD dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN), Hariyadi. Pelantikan tersebut dihadiri Bupati Wardoyo Wijaya didampingi Wakil Bupati Purwadi, dan jajaran pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Empat pimpinan dilantik masing-masing Ketua DPRD Wawan Pribadi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), serta tiga wakil ketua masing-masing Eko Sapto Purnomo dari Partai Gerindra, Giyarto dari Partai Golkar, dan Siti Zakiyatun Ni’mah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dalam sambutannya seusai pelantikan tersebut mengucapkan selamat atas pelantikan pimpinan DPRD Sukoharjo.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dalam sambutannya seusai pelantikan tersebut mengucapkan selamat atas pelantikan pimpinan DPRD Sukoharjo.
Bupati berharap para pimpinan DPRD yang baru saja dilantik dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab, dan dedikasi tinggi.
“Seusai pelantikan tugas sudah menanti bersama-sama pemerintah daerah untuk menuntaskan berbagai persoalan,” kata Bupati.
Menurutnya, DPRD memiliki tanggung jawab yang sama dengan kepala daerah untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“DPRD adalah mitra kerja pemerintah daerah dalam membuat kebijakan daerah sesuai kewenangan, tugas, dan fungsi masing-masing,” katanya.
Bupati berharap kepala pimpinan dan seluruh anggota DPRD agar terus dapat memelihara dan membangun hubungan kerja yang harmonis dan saling mendukung dengan pemerintah daerah.
Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi mengatakan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi kedewanan.
Hal paling mendesak adalah persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. “Tapi paling dekat ini adalah pembahasan alkap agar bisa bekerja secara maksimal,” katanya.
Pimpinan DPRD akan bekerja maraton menyusun alat kelengkapan dengan terlebih dahulu menentukan tata tertib DPRD. Kemudian pembentukan alkap seperti komisi dan badan kehormatan.