SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (FOTO/all-free-download.com/Olah Grafis/Is Ariyanto)

ILUSTRASI (FOTO/all-free-download.com/Olah Grafis/Is Ariyanto)

SOLO–Keberadaan website resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dinilai belum menampilkan informasi aktual seputar profil Kota Bengawan secara keseluruhan. Sejumlah data tentang program-program Pemkot, masih sulit diakses oleh masyarakat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Anggota Komisi III DPRD Kota Solo, Abdullah AA, mengemukakan website resmi Kota Solo seharusnya menampilkan bisa informasi yang lengkap dan aktual, sehingga masyarakat yang mengakses bisa mendapatkan informasi terkini soal Kota Solo.

”Jika tidak ada informasi yang baru, ya tidak usah ditampilkan. Kan percuma. Kalau ada link website yang belum bisa memberikan informasi lengkap, jangan ditampilkan dulu,” ungkap Abdullah kepada wartawan di Gedung Dewan, Selasa (15/5/2012).

Sementara Ketua Komisi III DPRD Kota Solo, Honda Hendarto menyatakan hal senada. Menurutnya, jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) semestinya bersedia memberikan data yang sifatnya informasi untuk masyarakat, agar bisa ditampilkan di website.

“Sebab kepentingannya untuk Kota Solo, bukan untuk instansi tertentu,” kata Honda.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad, mengaku telah berencana memperbaiki tampilan website Pemkot Solo secara keseluruhan. Pihaknya berharap ke depan dapat menyajikan konten-konten mengenai Solo secara menyeluruh.

“Jadi kalau selama ini yang ditampilkan sebatas untuk branding atau pencitraan kota, ke depan nantinya akan ada data lain yang diperlukan masyarakat. Data tersebut akan diupayakan akurat,” ungkap Yosca.

Dijelaskan Yosca, data yang ditampilkan berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan instansi lain di lingkungan Pemkot. Sebab sejauh ini, masing-masing SKPD atau instansi di Pemkot justru memiliki website sendiri-sendiri.

Sebelum ditampilkan di halaman website, data itu terlebih dulu akan diolah di Dishubkominfo.

“Dengan langkah itu, diharapkan pengelolaan website akan lebih mudah. Sebab tidak semua instansi punya tenaga ahli di bidang teknologi informasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya