SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)--Awan panas atau biasa disebut wedus gembel mulai meluncur ke
arah selatan dari Gunung Merapi, Selasa (26/10) sore.

Turunnya wedus gembel terjadi sekitar pukul 17.00 WIB usai gerimis. Relawan Paguyuban Siaga (Pasag) Merapi, Ny Sukiman menjelaskan, awan panas menyerupai wedus gembel tampak kasat mata dilihat dari Dukuh Deles Desa Sidorejo Kemalang yang berjarak hanya empat kilometer dari puncak Merapi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Awan tersebut, katanya, meluncur ke arah selatan yang diprediksi menuju sungai Kali Woro.

“Semua warga menyaksikannya. Namun warga tak panik, sebab sudah diimbau jauh hari sebelumnya dalam latihan kewaspadaan Merapi,” imbuhnya.

Saat ini, lanjutnya, sejumlah warga yang rentan bencana, seperti anak-anak, balita, ibu hamil, Lansia, dan orang cacat telah diungsikan ke pos pengungsian di Balaidesa Sidorejo. Mereka diangkut oleh sedikitnya 20 trasnportasi swadaya masyarakat.

“Evakuasi ini murni atas swadaya masyarakat dan atas inisiatif warga. Tak ada campur tangan dari pemerintah,” tambahnya.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya