SOLOPOS.COM - Karangan bunga untuk Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah dari mantan jajaran dan anak buah ketika menjabat sebagai Kasatpatwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Selasa (31/1/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com,WONOGIRI — Karangan bunga berderet di halaman markas Polres Wonogiri menyusul serah terima jabatan (sertijab) Kapolres beberapa hari lalu. Di antara deretan karangan bunga itu ada satu yang cukup menggelitik.
Tulisan pada karangan bunga itu berupa ucapan selamat kepada AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah yang baru menjabat sebagai Kapolres Wonogiri. Dalam karangan bunga itu tertulis Selamat dan sukses atas jabatan baru sebagai Kapolres Wonogiri. AKBP Andi M Indra Waspada SH, SIK, MM, MSi. Kami merindukanmu “.
Yang menarik adalah tulisan di bagian bawah karangan bunga itu yang menunjukkan identitas si pengirim yaitu Team Densus 86 Penjinak Bon. Polres Metro Depok. Menanggapi adanya karangan bunga yang nyeleneh itu, AKBP Indra menyampaikan karangan bunga itu berasal dari rekan-rekan dan mantan anak buahnya saat masih bertugas di Jakarta.
“Itu cuma bercanda,” kata Kapolres kepada Solopos.com, Selasa (31/1/2023). Upacara serah terima jabatan Kapolres Wonogiri dilangsungkan pada Rabu (25/1/2023). AKBP Indra menggantikan mantan Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto.
Sebelumnya, AKBP Indra bertugas di Polda Metro Jaya tepatnya sebagai Kasatpatwal Ditlantas. Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, mengatakan tulisan pada karangan bunga itu merepresentasikan bahwa Kapolres Wonogiri AKBP Indra kerap membayar bon-bon para jajaran atau anak buahnya pada saat bertugas di Polda Metro Jaya.
“Cara memimpin AKBP Indra itu kekeluargaan. Sering juga makan bareng dengan jajaran, terus yang bayar AKBP Indra, makanya dibilang penjinak bon. Kapolres tidak masalah dengan itu,” ujar Iwan.
Saat sertijab pekan lalu, AKBP Indra menyebut mandat yang diberikan untuknya sebagai Kapolres Wonogiri sangat ia syukuri. Ia mengaku tidak asing dan malah seperti menapak tilas di Wonogiri karena istri Indra besar di Wonogiri.
“Kebetulan mertua saya dulu pernah menjabat sebagai Kapolres Wonogiri pada 1998-1999. Jadi kesannya saya seperti napak tilas di sini,” kata Indra.