SOLOPOS.COM - Kontingen asal Filipina tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Selasa (26/7/2022). Sehari sebelumnya, kotingen asal Laos telah tiba terlebih dahulu, disusul besok kontingen dari Timor Leste dan Indonesia. (Solopos/Ni’matul Faizah).
Solopos.com, BOYOLALI – Para atlet dari berbagai negara peserta ASEAN Para Games 2022 dijadwalkan tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali mulai Senin – Rabu (25 – 27/7/2022). Pada Selasa (26/7/2022), dijadwalkan akan ada sembilan penerbangan.
Legal, Compliance & Stakeholder Relation Manager Bandara Adi Soemarmo, Gerrie Razaq, mengungkapkan dari data yang dihimpun, diperkirakan akan ada 1.279 atlet yang tiba di bandara Adi Soemarmo pada Selasa ini.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com di lapangan, kontingen atlet ASEAN Para Games 2022 yang dijadwalkan datang pada Selasa ini adalah dari Myanmar, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste.
Gerrie mengungkapkan sehari sebelumnya, kontingen atlet ASEAN Para Games 2022 dari Laos telah datang. Kemudian, pada Rabu, dijadwalkan kontingen atlet dari Brunei Darussalam dan Indonesia akan tiba.
Gerrie mengungkapkan sehari sebelumnya, kontingen atlet ASEAN Para Games 2022 dari Laos telah datang. Kemudian, pada Rabu, dijadwalkan kontingen atlet dari Brunei Darussalam dan Indonesia akan tiba.
“Kemarin sudah datang kontingen dari Laos menggunakan pesawat domestik. Kemudian Timor Leste juga kemungkinan datang dengan pesawat domestik dari Denpasar,” ungkap dia kepada wartawan di sela-sela kedatangan kontingen, Selasa.
Baca juga: Sambut ASEAN Para Games, The Sunan Hotel Solo Rilis Rojomolo Mocktail
Atlet dari dua jalur kedatangan tersebut, lanjut Gerrie, akan bertemu di ruang akreditasi dan akan didata ulang oleh tim Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC). Kemudian, lanjut Gerrie, atlet akan menuju hotel masing-masing sesuai dengan cabang olahraga (cabor).
“Atlet sudah disediakan transportasi dari Dinas Perhubungan Solo, yang saya tahu jumlahnya ada sekitar 130 kendaraan,” kata dia.
Sementara itu, pelatih cabang olahraga tenis meja ASEAN Para Games 2022 asal Filipina, Coach Peter Francisco, mengatakan kontingen Filipina membawa 11 atlet tenis meja dan empat pelatih. Ia mengatakan dua di antara atletnya adalah pengguna kursi roda.
“Sejauh ini kami mempersiapkan dengan baik, kami ada latihan fisik juga. Kemudian besok kami akan latihan lagi. Dilanjutkan berkeliling di Solo agar nanti familiar dengan venue, lingkungan, dan paling spesial dengan makanannya,” kata Peter saat berbincang dengan Solopos.com.
Baca juga: Gibran Sambut Kedatangan Atlet ASEAN Para Games 2022 di Adi Soemarmo
Coach mengungkapkan ini adalah kali pertama ia mengunjungi Solo. Sebelumnya, ia telah mengunjungi Indonesia tepatnya ke Jakarta dan Palembang. “Ini kali pertama saya ke Solo, orang-orangnya sangat ramah, iklimnya juga bagus, bandaranya juga bagus, semuanya bagus,” kata dia.