Soloraya
Jumat, 6 Agustus 2021 - 12:36 WIB

Weleh-Weleh... 600 Kg Bawang Merah di Ladang Petani Klaten Raib Dipanen Maling

Newswire  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bawang merah. (Solopos-M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, KLATEN – Ratusan kilogram bawang merah yang siap panen dan masih di ladang milik seorang petani di Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, raib digasak maling.

Kejadian unik tersebut viral setelah diceritakan di media sosial. Pemilik akun Barus Ind di Facebook menceritakan kejadian itu dengan menyertakan foto lahan bawang merah yang ludes dan selembar laporan polisi.

Advertisement

“Memberi manfaat bagi orang lain, begitulah hakekat hidup manusia. Iklas? Ya harus iklas, karena kita yakin yg memanfaatkannya pasti sedang butuh. Selamat jalan kawan, bahagiakan tuanmu,” tulis Barus Ind.

Curhatan yang ditulis Kamis (5/8/2021) siang itu ramai dibicarakan di beberapa grup Facebook. Salah satunya di grup Facebook Geger Geden Wilayah Klaten yang disertai tulisan, “Semoga malingnya cepat tertangkap.”

Advertisement

Curhatan yang ditulis Kamis (5/8/2021) siang itu ramai dibicarakan di beberapa grup Facebook. Salah satunya di grup Facebook Geger Geden Wilayah Klaten yang disertai tulisan, “Semoga malingnya cepat tertangkap.”

Baca juga: Semarang-Pekalongan Terancam Tenggelam, DPRD Jateng Minta Pembangunan Pabrik di Pesisir Pantura Disetop

Dikabarkan Detik.com, Jumat (6/8/2021), Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko, menyebut korban yang kehilangan bawang merah di ladang karena digondol maling sudah melapor ke polisi.

Advertisement

Sugeng menyebut pemilik ladang mengetahui kejadian pencurian itu pada Rabu (4/8/2021). Korban yang bernama Stanis Barus itu menyebut tanamannya dicuri saat tinggal menunggu masa panen.

Baca juga: Wiiii… Mantan Atlet Badminton China Huang Hua Rival Susi Susanti Ternyata Tinggal di Klaten Hlo! Ini Profilnya

Ladang tersebut memiliki tiga petak tanaman bawang merah yang raib digondol maling. Stanis menduga pencurian dilakukan pada malam hari.

Advertisement

“Tanaman kurang satu minggu mau panen, sudah beberapa penebas nawar tapi harga belum cocok. Ini diambil malam-malam, ” kata Stanis Barus pada wartawan.

Dia menyebut jumlah bawang merah yang hilang sekitar 600 kilogram. “Yang diambil kurang lebih 500 tanaman dan kalau dihitung sekitar 6 kuintal lah. Kerugian material Rp 10 juta-Rp 12 juta, tapi gelo-nya (kecewanya) yang kadang membuat tidak kontrol,” sambung dia.

Jenis bawang yang raib digondol maling itu merupakan jenis Thailand Nganjuk. Stanis merasa yakin, pencurinya memiliki pengalaman karena bawang-bawang yang tak layak tak ikut dicuri.

Advertisement

“Ini pencuri yang memiliki jam terbang. Bawang yang tidak layak ditinggal, asumsi saya ini berpengalaman dan menyelesaikan baris tanaman seperti panen beneran,” jelas dia.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif