SOLOPOS.COM - Area daratan dekat perairan Waduk Gajah Mungkur saat elevasi turun yang masuk wilayah Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Lokasi itu akan dibangun menjadi kawasan wisata baru. Foto diambil November 2020. (Solopos/Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI – Kawasan WGM Wonogiri bakal dikembangkan mengadopsi wisata Guatape Dam di Kolombia. Hal ini dilakukan karena karakteristik yang mirip antara kedua wilayah tersebut.
Proyek ini baakal dikerjakan pemerintah pusat pada 20221-2023 dengan estimasi anggaran sekitar Rp170 miliar.
“Pengembangannya akan mengadopsi Wisata Guatape Dam, Kolombia karena karakterisik kawasan di sana dengan area WGM Wonogiri mirip. Ada kawasan perairan, perbukitan, dan sebagainya,” terang Kepala Bappeda Litbang Wonogiri, Heru Utomo, saat dijumpai Solopos.com di kantornya, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Resmi! Pemkot Solo Larang Mudik Per 1 Mei, Nekat Siap-Siap Karantina 5 Hari
Baca juga: Resmi! Pemkot Solo Larang Mudik Per 1 Mei, Nekat Siap-Siap Karantina 5 Hari
Heru menyampaikan ada enam lokasi yang akan dikembangkan, yakni Wisata WGM, perluasan kawasan seluas 115 ha sisi barat Wisata WGM Wonogiri, sejumlah pulau di WGM, dan tiga lokasi di Desa Sendang tak jauh dari Wiata WGM, yakni Bukit Joglo, Bukit Cenik, dan tiga Bukit Susu.
Kawasan dekat perairan waduk yang akan dikembangkan dari kompleks Wisata WGM ke barat hingga kawasan Cakaran/Plataran atau semacam dermaga kecil di perbatasan Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri dengan Guwiwang Lor, Kecamatan Wuryantoro. Sementara, lokasi di Desa Sendang yang dikembangkan terdapat di perbukitan, meliputi Wisata Watu Cenik, Puncak Joglo, dan Bukit Susu. Jalan desa akan diperbesar.
Rencananya di seluruh kawasan tersebut bakal dibangun 46 wahana dan satu fasilitas pendukung di sekitar WGM Wonogiri. Seperti kantor pengelola dan informasi wisata, klinik kesehatan, toilet pertabel, tempat parkir, dan street furniture.
Sebanyak 46 wahana yang bakal dibangun merupakan wahana yang selama ini belum ada di Wonogiri, bahkan di tempat wisata lain, seperti teras pantai waduk, Museum Gajah Mungkur, taman tematik dan lanskap, taman opera, taman pintar, dan infinity pool.
Baca juga: Istri Bos Pabrik Wajan di Bantul Otaki Pembunuhan Suaminya, Cinta Segitiga Penyebabnya
Selain itu pedestrian kaca, bianglala, agrowisata, kebun raya, kawasan lintas alam dan jalur olahraga sepeda ekstrem atau downhill, area pemandangan waduk dari jalan atau scenic lake from road, dan sebagainya.
“Wahana ini sifatnya pilihan. Penentuannya akan disesuaikan dengan minat wisatawan. Hanya wahana yang diminati masyarakat yang akan dibangun,” kata Heru
Di dalam area wisata dekat perairan bakal ada pedestrian dan jalan yang menghubungkan area wisata sisi timur hingga sisi barat. Jalan akan bisa dilalui mobil dari dua arah. Sementara, pedestrian khusus untuk pejalan kaki. Wisatawan bakal bisa melihat pemandangan indah waduk dan berbagai wahana saat jalan kaki maupun ketika berkendara.
Baca juga: Keren! Wonogiri Bakal Punya Wisata Mirip Guatape Dam Kolombia
Pengembangan juga akan mengarah ke perairan. Bakal ada wahana jelajah waduk menggunakan perahu. Kawasan karamba atau budi daya ikan dengan sarana jaring apung akan ditata sedemikian rupa agar bisa menjadi destinasi wisata.