SOLOPOS.COM - Alat pemburu dan pembunuh Covid-19 Diluncurkan di Hotel Sahid Jaya Solo, Kamis (17/12/2020). (Istimewa)
Solopos.com, SOLO – Gabungan Produk Indonesia (GAPI) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meluncurkan alat pemburu dan pembunuh Covid-19 yang diberi nama Eukalyptus Machine Air pada Kamis (17/12/2020) bertempat di Hotel Sahid Jaya Solo.
Alat ciptaan anak bangsa itu merupakan mesin berbahan Eukalyptus minyak kayu putih yang mengandung Cineol untuk membunuh dan mengeliminasi Covid-19 dalam tubuh manusia. Peluncuran alat tersebut dilakukan Ketua IDI pusat, Daeng Mohammad Faqih.
Peluncuran dilakukan dalam acara bertajuk Bela Negara Nasionalisme GAPI UMKM. Dalam kesempatan itu Daeng Faqih mengatakan keberadaan alat pemburu dan pembunuh Covid-19 sangat dibutuhkan.
Karantina Paksa Pemudik di Solo Resmi Dimulai, Tidak Wajib Ikut Asal...
Sebab hingga saat ini belum ditemukan obat spesifik untuk penderita Covid-19. Di sisi lain kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tanah Air terus bertambah mencapai 600.000 kasus.
"Saya bangga anak bangsa menciptakan senjata perang melawan Covid-19 dengan teknologi panas dan dingin. Dan saya siap didepan melawan Covid-19 dengan strategi menyerang," ujar dia dalam siaran pers yang diterima Solopos.com.
"Metanol keluarga alkohol yang digunakan untuk disinfektan membunuh Covid-19 di luar tubuh, etanol keluarga alkohol untuk handsanitizer membunuh Covid-19 di tangan. Sedangkam cineol Eukalyptus kayu putih digunakan nenek moyang kita mulai bayi hingga dewasa diseluruh tubuh dan hingga saluran pernafasan," kata dia.
Beda Versi FPI & Polisi Soal Luka Tembak di Jasad 6 Laskar FPI
Daeng Faqih menerangkan cineol keluarga alkohol yang terkandung dalam Eukalyptus minyak kayu putih dapat memburu dan membunuh Covid-19 hingga mencapai saluran pernapasan. Bahkan zat itu bisa memburu virus di paru-paru dan perut.
Menurut Daeng manusia dikarunia akal intelektual untuk menciptakan peralatan guna memburu dan membunuh Covid-19. Sementara sejak diluncurkan alat pemburu dan pembunuh Covid-19 langsung dipesan perwakilan dari Institut Ridwan Hisyam, Ridwan Hisyam serta Wakil Ketua Kadin pusat, Toni Itoli. Ada juga beberapa pemesan lainnya.
Serunya Makan Sambil Keceh di Ketjeh Resto Polanharjo Klaten, Mau Coba?