SOLOPOS.COM - Kondisi banjir di Kampung Gulon, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (2/3/2023). (Istimewa/ULAS Solo)

Solopos.com, SOLO– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo mengirim bantuan sembako serta menyiagakan perahu ke Kampung Gulon, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (2/3/2023).

Hal itu sebagai respons banjir di wilayah tersebut, Kamis dini hari. Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana BPBD Solo Sularso mengatakan wilayah Gulon sempat banjir, namun kini mulai surut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Di Gulon tapi sudah mulai surut. Sudah kita bantu sembako. Bantuan disalurkan melalui Kelurahan Jebres,” kata dia.

Menurut dia, ada 20 rumah yang terdampak banjir di Kampung Gulon. Banjir di wilayah tersebut disebabkan limpasan Bengawan Solo.

Sularso mengatakan BPBD Kota Solo tetap memantau wilayah yang terdampak banjir. BPBD Kota Solo menyiagakan perahu untuk evakuasi di lokasi evakuasi.

Salah satu warga, Alfian Gigih S, membuat laporan banjir di RW 021 Kelurahan Jebres melalui Unit Aduan Layanan Surakarta (ULAS), Kamis pagi.

Dia mengatakan wilayah RW 021 Kelurahan Jebres telah kali kelima kebanjiran selama tiga bulan terakhir. Banjir sampai ke pemukiman warga.

Sementara itu, Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo siaga kuning di Pos Pantau TMA Jurug, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis.

Hal itu sesuai pantauan petugas Pos Pantau TMA Jurug Joko Widodo alias Toyib. Dia mengatakan  7,90 meter pukul 09.00 WIB. TMA menjadi 7,85 meter pukul 10.00 WIB dan kondisi cuaca hujan.

Adapun informasi TMA di Jurug dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo melalui Instagram @dpupr_surakarta status siaga elevasi kuning dan status siaga debit kuning.

TMA 84,19 meter dan debit air 951,25 meter kubik per sekon pukul 09.00 WIB. TMA 84,25 meter dan debit air 967,09 meter kubik per sekon pukul 08.00 WIB.

TMA 84,33 meter dan debit air 988,40 meter kubik per sekon pukul 07.00 WIB. TMA meter dan debit air 1.004,53 meter kubik per sekon.

Sejumlah pompa air beroperasi, Kamis pagi, antara lain pompa air Joyotakan Timur, Gandekan, Joyotakan Barat, Kedung Kopi, dan pompa air Kedung Belang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya