Solopos.com KLATEN — Sejumlah permukiman di wilayah Kecamatan Wonosari dan Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tergenang air setelah hujan mengguyur wilayah itu sejak Kamis (16/12/2021) siang hingga sore.
Di wilayah Juwiring, genangan air terjadi diwilayah permukiman Dukuh Pacing Tengah, Desa Carikan, Desa Taji, serta sebagian Desa Sawahan. Sementara itu, di wilayah Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, genangan air terjadi di permukiman sejumlah RT.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Camat Juwiring, Herlambang Jaka Santosa, mengatakan genangan terjadi lantaran Sungai Buntung yang merupakan anak Sungai Dengkeng tak mampu menampung derasnya kiriman air dari wilayah hulu. Sebelumnya, hujan deras mengguyur wilayah Juwiring dan sekitarnya mulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
“Sebenarnya sungai itu dua atau tiga bulan lalu selesai dinormalisasi. Jadi airnya lancar. Karena dari hulu, intensitas air tinggi, sehingga sungai tidak bisa menampung hingga meluap,” kata Herlambang saat dihubungi Solopos.com, Kamis sore.
Herlambang mengatakan genangan air itu tak sampai masuk ke rumah warga. Air menggenangi jalan permukiman. Di wilayah Dukuh Pacing Tengah, Desa Carikan, ketinggian air di jalan kampung sekitar 30 sentimeter 50 sentimeter.
Baca Juga: Klaten Hari Ini: 16 Desember 2014, Tanggul Jebol, 54 Ha Sawah Terendam
“Tidak ada akses jalan yang terputus [karena genangan air]. Masih ada akses-akses masuk kampung yang bisa dilewati dan tidak terendam,” kata dia.
Kaur Perencanaan Desa Gunting, Kecamatan Wonosari, Sofarudin, mengatakan genangan air terjadi pada permukiman di wilayah RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04. Air meluap mulai sekitar pukul 17.00 WIB.
“Air meluap sampai ke jalan. Naiknya air dari pengamatan saya sangat cepat. Air kiriman dari wilayah barat, dari sungai yang membelah wilayah Wonosari dan Juwiring. Jadi sungai itu berada pada perbatasan antara Desa Gunting, Kecamatan Wonosari dan Desa Carikan, Kecamatan Juwiring,” kata Sofarudin.
Dia menjelaskan air menggenangi jalan kampung. Selain itu, genangan air mulai memasuki sejumlah rumah warga.
“Informasi yang masuk ke saya RT 4 ada beberapa rumah yang masuk sekitar delapan rumah. di wilayah RT 3 juga terutama di wilayah pinggiran sungai,” urai dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
