SOLOPOS.COM - Kondisi mobil jeep yang digunakan menyusuri Delanggu dalam The Village Trip, Sabtu (6/11/2021). (Solopos/Ponco Suseno)
Solopos.com, KLATEN – Konsep berwisata jalan-jalan dengan menumpang jeep klasik ditawarkan pengelola Taman Sehat Rejosari (Tasero) Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Klaten, yang bekerja sama dengan Prambanan Classic Jeep.
Delanggu memang memiliki sejumlah potensi yang menarik untuk dikunjungi. ditangkap pengelola Tasero Delanggu untuk dikombinasikan dengan berwisata berkeliling di Delanggu dengan menggunakan jeep tua alias jeep tua. Para wisatawan diajak menikmati alam sekaligus bernostalgia dengan bangunan bersejarah di Delanggu.
Baca Juga: Diduga Sopir Ngantuk, Mobil Pikap Tabrak Truk di Tulung Klaten, 2 Luka
Beberapa potensi dan lokasi yang dikunjungi adalah bangunan tua di sekitar eks Pabrik Karung Goni yang pernah menjadi pabrik terbesar di Asia Tenggara, pusat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan sentra kuliner. Kemudian Stasiun Delanggu dan produk beras Delanggu.
Perjalanan wisata berkonsep The Village Trip. Perjalanan wisata dinilai semakin mengasyikkan karena para wisatawan berkeliling dengan mobil jeep tua.
Mobil 4 X 4 WD yang ditumpangi para wisatawan sudah berusia tua. Tahun pembuatan jeep dimulai dari tahun 1941, tahun 1951, dan 1964. Jenis jeep yang ditumpangi para wisatawan, seperti willys, nissan patrol, dan lainnya.
Salah seorang pengelola Tasero Delanggu, Sudarmono, 46. Para pengunjung yang berminat menyusuri kawasan Delanggu dengan menumpang jeep tua ditarik tiket senilai Rp200.000 per mobil per trip (diisi 4 orang-5 orang).
Baca Juga: Patut Dicoba Lur! Wisata Keliling Delanggu Klaten Naik Jeep Klasik
Di antara lokasi yang dikunjungi wisatawan, seperti bangunan tua eks Pabrik Karung Goni Delanggu, sentra makanan kering di Kepanjen, sentra pande besi di Segaran, dan lainnya.
“Start-nya dari Tasero Delanggu sini. Rute reguler di Delanggu dan sekitarnya biasanya membutuhkan waktu 1-2 jam [sekali trip]. Wisatawan bisa juga request tempat yang dituju. Hingga ke pusat durian di daerah Boyolali juga [senilai Rp350.000 per mobil per trip]. The Village Trip ini melengkapi fasilitas yang sudah ada, seperti outbond, memancing, resto, dan lainnya,” katanya.