SOLOPOS.COM - Gunung Merbabu (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Wisata alam ini terkait pengembangan wisata di lereng Merbabu.

Solopos.com, BOYOLALI — Potensi wisata alam di lereng timur Gunung Merbabu tepatnya di Dukuh Guwolelo, Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Boyolali, kabarnya menarik minat investor asal Jakarta untuk menggarapnya menjadi objek wisata.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pj.Kepala Desa Ngagrong, Sutardi, mengatakan dengan adanya investasi dan pengelolaan pariwisata yang profesional dari investor, harapannya potensi wisata alam di kawasan tersebut bisa menjadi sumber pendapatan desa. “Selama ini kan dibiarkan liar. Masyarakat belum bisa mengembangkan menjadi sumber ekonomi,” kata Sutardi, saat berbincang dengan , Kamis (3/11/2016).

Menurut Sutardi, di wilayah Guwolelo banyak sekali potensi wisata yang bisa digarap. Investor akan mengelola pariwisata di sana pada lahan seluas 10 hektare.

“Mereka sudah beberapa kali mengajak kami survei ke lokasi, rencananya proyek pengembangan pariwisata di Guwolelo dimulai awal tahun 2017. Di sana banyak sekali potensi yang bisa dikelola, ada gardu pandang, agrowisata, hingga air terjun. Banyak sekali air terjun di Guwolelo. Rencananya investor juga akan membangun vila di tempat tersebut,” papar Sutardi.

Sutardi berharap investasi pariwisata itu menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat Desa Ngagrong. Selain membuka lapangan kerja baru, masyarakat juga bisa belajar mengelola pariwisata mengingat lereng Merbabu banyak sekali potensi wisata yang bisa digarap.

Pemerintah desa juga berharap dalam jangka panjang infrastruktur ke Guwolelo bisa diperbaiki sehingga menarik minat wisatawan untuk datang ke Guwolelo. Guwolelo bisa diakses lewat jalur Pantaran naik sekitar 10 kilometer dari jalan raya Ampel-Boyolali.

Saat ditanya konsep wisata yang akan dikembangkan investor, Sutardi mengaku belum tahu persis. “Baru mau kami pelajari. Yang jelas investor bermitra dengan masyarakat setempat termasuk dengan Remaja Merbabu Pecinta Alam [Rempala],” ujar dia.

Anggota Sukarelawan Rempala, Agung Nugroho, membenarkan dirinya dan beberapa anggota Rempala sudah beberapa kali bertemu dengan investor untuk membuat konsep wisata alam di Guwolelo, Ngagrong.

“Harapannya potensi wisata di Merbabu juga bisa digarap seperti Lawu di Karanganyar. Memang visi dari investor adalah bisa menyaingi Lawu,” kata Agung, belum lama ini.

Konsep yang diinginkan investor, kata dia, disebut dengan glamor camping. Mereka akan membangun semacam resort cottage di tengah hutan dan saat ini masih dalam proses mengurus perizinan.

“Sekian banyak potensi wisata di lereng Merbabu sisi timur belum ada yang terkelola dengan baik. Bahkan orang Boyolali sendiri banyak yang tidak tahu ada potensi tersembunyi di wilayah tersebut. Beruntung ada investor yang mau garap potensi di Guwolelo,” ujar Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya