Soloraya
Minggu, 3 November 2013 - 01:45 WIB

WISATA KARANGANYAR : Asik, Ada Wahana Baru di Sondokoro

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana wahana water boom di Agrowisata Sondokoro, Tasikmadu, beberapa waktu lalu. (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Wahana Agrowisata Sondokoro, Tasikmadu, Karanganyar, bakal semakin lengkap di masa mendatang. Hal itu menyusul dibangunnya wahana kolam perahu di kompleks objek wisata setempat mulai pertengahan Oktober 2013.

Manajer Agrowisata Sondokoro, Megantoro, mengatakan rata-rata, pengunjung objek wisata yang berdiri tahun 2006 itu mencapai 20.000 pengunjung per bulan. Sejak Januari-Oktober 2013, jumlah pengunjung sudah mencapai 200.000 orang. Biaya per masuk di Sondokoro, senilai Rp5.000.

Advertisement

“Wahana di Sondokoro ini sebenarnya sudah banyak. Di antaranya, ada motor listrik, kereta api, taman air, dunia kreasi, perahu ayun, dan lain sebagainya. Mulai bulan kemarin, kami membangun kolam perahu seluas 1.000 meter persegi di bagian selatan. Nanti, akan disediakan maksimal 10 perahu di sana. Semoga, hal ini bisa menarik perhatian masyarakat untuk berbondong-bondong ke sini,” katanya, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Sabtu (2/11/2013).

Megantoro menjelaskan luas kompleks objek wisata Agrowisata Sondokoro mencapai kurang lebih 7 hektare. Dengan luas tersebut, objek yang menjadi andalan di Kecamatan Tasikmadu ini masih dapat menampung wahana lain yang menjadi daya tarik warga.

“Di Sondokoro ini masih banyak menyimpan potensi wisata alam. Ini belum semuanya dieksplotasi. Ke depan, kami akan memaksimalkan sajian kreasi, seperti batik, tari reog, barongsai untuk dihadirkan di sini di akhir tahun. Itu juga terkait dengan upaya mendongkrak pengunjung di Sondokoro agar dapat melebihi angka 20.000 orang per bulan,” katanya.

Advertisement

Bagian Administrasi Agrowisata Sondokoro, Adimasagi, menjelaskan pengunjung di Sondokoro berasal dari berbagai daerah di Tanah Air. Hal itu termasuk, pengunjung dari Jatim, Soloraya, Jogja, Jakarta dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. “Gaung objek wisata di sini sudah begitu dikenal oleh warga di luar Soloraya. Tapi, kami tetap terus melakukan kreasi promosi ke depan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif