WISATA KARANGANYAR : Belum Kelar, Taman Edukasi Karanganyar Batal Diresmikan saat Hardiknas

Wisata Karanganyar yakni Taman Edukasi Karanganyar batal diresmikan pada Hari Pendidikan Nasional.

Solopos.com, KARANGANYAR – Taman Wisata Edukasi Dirgantara Karanganyar batal diresmikan Sabtu (2/5/2015) ini.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Alasannya, pesawat bekas yang akan dipasang di taman tersebut diperkirakan baru sampai di lokasi pada Minggu (10/5/2015).

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan bangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara diperkirakan baru selesai pada Senin (4/5/2015).

“Sedangkan untuk pengadaan pesawat saya targetkan selesai Mei. Meskipun sebenarnya pengadaan pesawat sesuai kontrak masih dapat dilakukan hingga Juni nanti. Tapi saya berkeinginan kuat, Mei semuanya harus beres,” kata dia saat ditemui wartawan di Karanganyar, Kamis (30/4/2015).

Sebelumnya dia berkeinginan untuk meresmikan taman wisata tersebut bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini.

“Rencana peresmian pada 2 Mei. Tapi sepertinya belum bisa,” kata dia.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Purwono, mengatakan pembangunan fisik taman diberi tambahan waktu hingga 8 Mei 2015.

Sementara pesawat diharapkan tiba di Karanganyar pada 10 Mei mendatang.

“Datang 10 Mei, untuk perakitan dan pengecatan diharapkan selesai dalam 10 hari,” kata dia saat ditemui wartawan di lokasi pembangunan, Gaum, Tasikmadu, Kamis.

Saat ini proses pembangunan masih menyelesaikan pemadatan lahan.

“Tinggal pemadatan dan pengerasan halaman. Untuk landasan ruang pamer pesawat sudah selesai,” kata dia.

Sementara itu Ketua Komisi C, Leo Edi Kusuma, memprediksi pembangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara tidak akan selesai hingga 4 Mei nanti.

“Untuk kontraknya, pembangunan fisik ini habis pada 4 Mei. Tapi kalau melihat kondisinya saat ini [Kamis] belum bisa dikatakan 90 persen, ini baru 80 persen. Saya berasumsi ini tidak akan selesai 4 Mei nanti,” kata dia saat ditemui wartawan saat sidak di lokasi pembangunan taman wisata, Kamis.

Menurut Leo, secara umum pembangunan fisik bangunan Taman Wisata Edukasi Dirgantara sesuai dengan perencanaan.

“Kami lihat kondisi bangunan fisik sudah standar. Tapi kondisi pemadatan masih perlu ditambah. Tanah masih terlihat lembek. Kalau dilewati beban berat ditakutkan ambles,” kata dia.