SOLOPOS.COM - Pemandangan sisi selatan Candi Induk Sukuh. Tim Pemugaran dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah selesai memugar Candi Induk Sukuh. Foto diambil Selasa (22/12/2015). (Maryana Ricky P.D/JIBI/Solopos)

Wisata Karanganyar dibanjiri wisatawan saat liburan akhir tahun.

Solopos.com, KARANGANYAR—Harga tiket objek wisata Candi Sukuh dan Candi Cetho naik dua kali lipat mulai Kamis (24/12/2015). Harga tiket dua objek wisata itu menjadi Rp7.000 untuk wisatawan domestik. Sebelumnya, harga tiket wisatawan dalam negeri Rp3.000. Harga tiket wisatawan mancanegara naik dari Rp10.000 menjadi Rp25.000.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Bidang (Kabid) Objek Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karanganyar, Surono, menuturkan kenaikan harga tiket berlaku seterusnya. Disparbud Karanganyar sudah menandatangani memorandum of understand (MoU) dengan Balai Penelitian Peninggalan Purbakala (BP3).

Rencana kenaikan harga tiket itu per 1 Januari. Tetapi, Disparbud mempercepat. “Pertimbangan survei ke sejumlah daerah. Harga tiket masuk candi itu Rp7.000-Rp30.000 bahkan lebih mahal. Harga tiket di Karanganyar paling murah [Rp3.000]. Ibaratnya ke toilet saja bayar Rp2.000, masak ini ke objek wisata Cuma Rp3.000,” kata Surono saat dihubungi solopos.com, Kamis (24/12/2015).

Disparbud Karanganyar sudah memasang pengumuman di lokasi objek wisata. Surono optimistis kenaikan harga tiket tidak akan mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun asing.

“Naikknya masih wajar kok. Mereka [pengunjung] pasti mau mengerti,” tutur dia.

Sementara itu, Pemandu Wisata Prima Tours Solo, Patrick Orlando, menuturkan sudah menerima informasi kenaikan harga tiket dua objek wisata itu. Informasi menyebar melalui sejumlah blackberry messenger (bbm), facebook (fb), whatsapp, dan lain-lain.

Patrick mengatakan kenaikan harga itu wajar dan tidak akan mempengaruhi jumlah wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Karanganyar. Dia mengaku akan mendampingi sejumlah tamu dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI pada Kamis.

Namun, Patrick berharap peningkatan harga tiket sebanding dengan peningkatan pelayanan di objek wisata.

“Enggak masalah [harga tiket naik]. Untuk wisatawan mancanegara nilainya $2 USD. Itu masuk akal. Dari awal, harga tiket terlalu murah. Kami [pelaku wisata] mendukung kenaikan harga tiket. Demi kemajuan pariwisata di Karanganyar,” ujar dia saat dihubungi solopos.com, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya