Soloraya
Selasa, 3 Januari 2017 - 19:15 WIB

WISATA KARANGANYAR : Tawangmangu Padat Saat Liburan, Pemkab Diminta Bangun Gedung Parkir

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung objek wisata Grojogan Sewu, Tawangmangu, berdesakan di sekitar lokasi air terjun, Sabtu (18/7/2015). (JIBI/Solopos/Dok.)

Wisata Karanganyar khususnya Tawangmangu diserbu pengunjung saat liburan.

Solopos.com, KARANGANYAR — Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tawangmangu karanganyar pada libur tahun baru 2017 meningkat signifikan. Objek-objek wisata setempat mengalami peningkatan pengunjung di kisaran 15% hingga 20%.

Advertisement

“Tingkat okupansi hotel sampai 99 persen, untuk semua jenis hotel. Ini sebuah tren positif yang harus ditangkap Pemkab setempat,” kata dia, Penasihat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karanganyar, Karwadi, Selasa (3/1/2017).

Karwadi menuturkan dirinya sampai dibuat kelimpungan saat liburan tahun baru 2017. Saat puncak kunjungan wisatawan dirinya ikut mengatur lalu lintas di sekitar tempat tinggalnya di Beji, Tawangmangu.

“Aku nganti melu ngatur kendaraan seko jam 10.00 WIB tekan jam 17.00 WIB. Awakku nganti keju kabeh, macet parah. Bahkan antrean kendaraan sempat berhenti selama tiga jam, saking padatnya arus,” kata dia.

Advertisement

Ia pun meminta Pemkab setempat membuat kantong-kantong parkir kendaraan wisata di kawasan tersebut. “Kondisi Tawangmangu saat ini sudah sangat membutuhkan kantong-kantong parkir. Kalau lahannya minim, beli saja, lalu bangun gedung bertingkat khusus untuk parkir. Ini sudah darurat,” ujar dia.

Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo, secara terpisah mengakui jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek-objek wisata lereng Gunung Lawu, kian banyak. Kondisi itu memicu terjadinya kepadatan lalu lintas.

Dia mengatakan Pemkab sedang mengurus administrasi kerja sama pengelolaan tanah pertanian milik Pemprov Jateng di Tawangmangu. Rencananya lahan seluas 6.000 meter persegi itu untuk lahan parkir.

Advertisement

“Penyerahan kerja sama itu masih proses administrasi. Kendati masih kurang, tapi sudah akan cukup lumayan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Mudah-mudahan prosesnya rampung tahun ini,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif