Soloraya
Selasa, 16 Juni 2015 - 10:55 WIB

WISATA KLATEN : Padusan, OMAC Ditarget Raup Rp60 Juta

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung menikmati wahana permainan air Objek Wisata Mata Air Cokro (OMAC) Tulung, Klaten beberapa waktu lalu. (JIBI/Solopos/Moh Khodiq Duhri)

Wisata Klaten yakni OMAC di Tulung ditarget meraih pendapat Rp60 juta saat padusan besok.

Solopos.com, KLATEN – Pengelola Objek Mata Air Cokro (OMAC) di Tulung, Klaten, mematok target pendapatan senilai Rp60 juta saat momentum padusan, Rabu (17/6/2015).

Advertisement

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Joko Wiyono, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Senin (15/6/2015), mengatakan momentum padusan nanti juga menghadirkan agenda siraman Mas dan Mbak Lurik Klaten dengan diiringi musik angklung.

“Target pendapatan padusan tahun ini tak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya, yakni Rp60 juta [target tahunan OMAC mencapai Rp500 juta],” katanya.

Joko Wiyono meyakini target senilai Rp60 juta saat momentum padusan tersebut dapat dipenuhi. Hal itu didukung sudah dikenalnya OMAC oleh warga Soloraya dan sekitarnya.

Advertisement

“Dengan adanya berbagai rangkaian hiburan, mulai siraman hingga acara musik, otomatis akan menyedot perhatian warga. Setiap menjelang bulan Ramadan, OMAC selalu menjadi andalan warga [untuk membersihkan diri]. Untuk menjaga keamanan, kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan. Sosialisasi juga sudah kami lakukan, baik secara tertulis ataupun lisan ke para warga,” katanya.

Selain OMAC, objek wisata air yang biasanya dikunjungi warga Klaten dan sekitarnya, yakni di Deles Indah dan Rawa Jombor.

“Total Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) di Klaten mencapai 32 lokasi. Selain itu, ada juga ODTW budaya yang mencapai 92 lokasi dan 25 ODTW buatan di Klaten [seperti museum gula di Gondang, pemandian lumban tirto, dan lain sebagainya],” kata  dia.

Advertisement

Salah satu warga Cokro Tulung, Anto, 37, mengakui momentum padusan sering dimaksimalkan warga setempat untuk menambah pendapatan harian. Hal itu seperti menjajakan aneka makanan, menyediakan lahan parkir, dan lain sebagainya.

“Biasanya warga di sekitar OMAC menggunakan kesempatan padusan untuk mencari duit tambahan. Jadi, antara pengunjung dan warga di sekitar OMAC sama-sama senang [harga tiket masuk OMAC senilai Rp10.000],” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif