SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di gapura Kawasan Wisata Alam Deles Indah, Sidorejo, Kemalang, Senin (24/9/2012). (Arif Setiadi/JIBI/Solopos)

Wisata Klaten Deles Indah sulit dikembangkan karena terkendala minimnya dana.

Solopos.com, KLATEN – Penataan kawasan Objek Wisata Deles Indah, Desa Sidorejo, Kemalang hingga kini terkendala. Hal itu menyusul tak adanya alokasi dana penataan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Disbudparpora Klaten, Joko Wiyono, mengatakan rencana penataan kawasan tersebut sudah bergulir lama. Hanya, hingga kini tak ada alokasi dana guna penataan kawasan tersebut.

“Selama ini terkendala terbatasnya anggaran. Memang secara keseluruhan untuk tahun ini APBD kabupaten/kota terpangkas karena diprioritaskan untuk pemihakan ADD [alokasi dana desa]. Makanya, anggaran untuk Disbudparpora juga terpangkas guna pemihakan tersebut,” kata Joko, Selasa (24/5/2016).

Joko mengatakan pada APBD Perubahan 2016 mendatang pihaknya bakal mengusulkan dana penataan kawasan Objek Wisata Deles Indah. Alokasi dana yang diusulkan senilai Rp500 juta.

“Untuk penataan kawasan tersebut seperti penyediaan lahan parkir serta perbaikan panggung,” ungkap dia.

Selain mengusulkan melalui APBD perubahan, Joko juga menjelaskan akan mengusulkan ke pemerintah pusat. Selain itu, ia juga berharap ada investor yang tertarik menata kawasan yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi tersebut. “Kami siapkan proposal untuk usulkan ke pemerintah pusat,” urai dia.

Kawasan Objek Wisata Deles Indah memiliki beberapa potensi wisata. Kawasan itu menyajikan udara serta pemandangan alam pegunungan. Selain itu, di lokasi terdapat tempat bersejarah berupa Pesanggrahan Paku Buwono X, yang pernah dijadikan tempat peristirahan raja Keraton Surakarta.

Selain itu, terdapat sumur Kalireno berupa mata air. Di kawasan tersebut, juga terdapat panggung yang dulunya digunakan untuk menggelar berbagai kegiatan kesenian. Hanya beberapa tahun terakhir kawasan tersebut mulai sepi pengunjung.

Kepala Desa (Kades) Sidorejo, Jemakir, menuturkan upaya menghidupkan kembali objek wisata itu sudah dilakukan warga setempat. Salah satunya dengan menggelar kegiatan kesenian seperti Kirab Wulu Pawetu yang digelar Senin (23/5/2016).

“Selama ini memang belum ada sentuhan baik dari pemerintah kabupaten maupun provinsi. Dana yang ada di desa juga tidak mencukupi untuk menata Deles Indah. Makanya, kami berharap ada pemihakan dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat untuk menata kawasan Deles Indah sehingga wisatawan bisa masuk kembali,” urai dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya